Bimtek ke Bandung, DPRD Balikpapan Pelajari Pengelolaan Keuangan Daerah

Bimtek ke Bandung, DPRD Balikpapan Pelajari Pengelolaan Keuangan Daerah

    Bandung, nomorsatukaltim.com - Bertempat di El Royal Hotel Bandung, DPRD Kota Balikpapan pada Kamis (17/11/2022) melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Keuangan Daerah.  Dalam pelaksanaan Bimtek, turut hadir dan memberikan materi adalah Kepala Subdirektorat Wilayah III Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Rooy John Erasmus Salomony. Adapun paparan dan Overview Penyusunan APBD TA 2023 yang disampaikan yaitu:  Peran Strategis Kemendagri, Pengelolaan Keuangan Daerah, Pokok-Pokok Kebijakan APBD 2023, Prinsip dan Struktur APBD, Kebijakan Pendapatan Daerah, Kebijakan Belanja Daerah, Kebijakan Pembiayaan Daerah, Isu Kebijkan APBD 2023. Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD kota Balikpapan, Abdulloh S.Sos menginginkan agar setelah pelaksanaan Bimtek, seluruh peserta dapat langsung mengaplikasikan ilmu yang telah didapat. "Saya percaya anggota DPRD kota Balikpapan itu cerdas-cerdas semua. Sehingga terkait seluruh materi yang disampaikan hari ini dapat segera diimplementasikan dan tahu serta paham sumber-sumber dari pengelolaan keuangan daerah itu dari mana saja," kata Abdulloh seusai Bimtek. Hal yang sama juga disampaikan Wakil Ketua DPRD kota Balikpapan, Budiono. Ia mengharapkan agar semua semua perserta bisa fokus dan menyerap segala ilmu yang dipaparkan pada Bimtek tersebut. "Semoga kami dalam hal ini DPRD Kota Balikpapan, kedepannya terkait tugas dan fungsi mengenai regulasi, menganggarkan dan mengawasi akan menjadi lebih baik lagi," ucap Budiono. Selain itu kata Budiono, saat ini DPRD Kota Balikpapan memiliki tekad menjadi satu fekuensi dalam memahami bagaimana menganggarkan dan meregulasikan hingga menjadi kebijakan demi kejahteraan masyarakat. Ia pun berharap kedepan tidak ditemukan lagi kendala terkait kebijakan yang kurang tepat arahnya menuju kemakmuran rakyat. "Tentu banyak hal yang harus kami pelajari. Sebab kami juga yang nanti menentukan arah kebijakan suatu kota. Semoga kita bisa tepat sasaran untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat," ujar Budiono. Sementara itu, CEO Raja Sakti Telematika, Beni Chandra, menerangkan kalau sebenarnya ada banyak regulasi yang telah diamanahkan oleh pemerintah pusat. Namun karena keterbatasan cara baca dan tafsirnya sehingga keputusannya menjadi berbeda. Penyamaan persepsi inilah yang menurut Beni mesti dilakukan. Sehingga tidak ada lagi sekat-sekat informasi. Bukan hanya untuk di Balikpapan saja.  Tapi untuk semua daerah. Sebab katanya, hampir semua daerah ada sekat pemahaman pada regulasi. "Misi utama kami adalah agar anggota dewan itu, ketika melaksanakan paripurna dengan OPD dan Pemerintah Kota, mereka bisa melakukan pertanyaan yang lebih tajam, menukik  dan langsung ke sasaran sesuai fungsi mereka sebagai wakil rakyat," jelas Beni. Di sela-sela kegiatan, Sekretaris DPRD Kota Balikpapan, Irvan Taufik menjelaskan pelasaksanaa kegiatan bimtek bertujuan untuk mengedukasi Anggota DPRD Kota Balikpapan. Mulai dari perencanaan sampai dengan tataran implementasi. "Tentu dengan satu visi dan misi serta pemahaman akan lebih meng-upgrade pengetahuan anggota DPRD, supaya lebih memahami tugas-tugasnya seperti pengawasan, legislasi dan penganggaran," pungkasnya.(adv/ale)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: