Reses di Balteng, Ardiansyah Banyak Terima Usulan Bangun Sekolah Baru

Reses di Balteng, Ardiansyah Banyak Terima Usulan Bangun Sekolah Baru

  Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Banyak usulan dari warga yang disampaikan ke anggota DPRD Kota Balikpapan, Ardiansyah. Saat melakukan reses di Jalan Martadinata, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Balikpapan Tengah, Senin (28/10/2022). Diantaranya disampaikan oleh warga RT 20, RT 21, dan RT 22 Gang Marga Utama. Yaitu soal pembangunan sekolah baru, perbaikan gorong-gorong, dan BPJS Kelas III gratis. Anggota Dewan dari partai PKB ini mengatakan, aspirasi warga masih dominan permintaan pembangunan sekolah SMP dan SMA/SMK baru. Dikarenakan sekarang ini sistem zonasi dan daerah Kecamatan Balikpapan Tengah memang memiliki tingkat kelulusan SD yang sangat banyak. "Masih sama seperti kemarin. Direses ini banyak yang menyampaikan masalah pembangunan sekolah, di Balikpapan Tengah ini sangat membutuhkan sekolah baru. Kita butuh perhatian Pemerintah Kota Balikpapan untuk bisa mendapatkan sekolah baru," katanya usai gelaran reses. Ardiansyah juga menyesalkan program baju sekolah gratis yang hingga saat ini masih belum terealisasi. Menurutnya, hal itu sangat merugikan masyarakat, karena jika dimanfaatkan dengan baik maka anggaran itu dapat digunakan untuk membangun sekolah baru. Harusnya, kata Ardiansyah, pembagian seragam gratis itu dibagikan ketika anak-anak masuk sekolah. Apalagi sebelumnya Wali Kota Balikpapan telah berjanji kalau seragam gratis akan dibagikan pada 15 Oktober lalu. "Sebenarnya sih sayang anggaran itu. Kalau dialihkan bisa bikin 3 sekolah. Masyarakat bisa beli seragam baru, tapi tidak bisa bikin sekolah baru," ujar anggota komisi IV di DRPD Balikpapan ini. Sedangkan terkait lingkungan, menurut Ardiansyah di wilayah tersebut perlu dilakukan pembenahan gorong-gorong. Kendati demikian, perlu dilakukan koordinasi terlebih dahulu oleh OPD terkait agar tidak berpengaruh besar pada daerah sekitarnya. "Gorong-gorong di dekat Masjid RT 21 juga sudah lama sekali karena pusat banjir disini, induk dari 7 RT ini. Tapi itu ada hubungan di Jalan Cemara bawah harus di gali disana, harus ada kolaborisasi Pemerintah Kota dan Pemerintah Provinsi," katanya. Sementara itu ada beberapa warga yang mempertanyakan mengenai BPS Kesehatan gratis untuk kelas III yang hingga sekarang masih ditagih premi. Yang menurut mereka tidak sesuai dengan janji yang disebutkan Wali Kota Balikpapan. Ardiansyah pun menyampaikan akan segera mencari tahu dan memastikan kenapa itu bisa terjadi.(adv/ale)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: