Wabup Apresiasi Roadmap Kelistrikan PLN di Mahulu

Wabup Apresiasi Roadmap Kelistrikan PLN di Mahulu

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Unit Induk Wilayah (UIW) PLN Kaltimra telah membuat roadmap elektrifikasi seluruh wilayah Mahakam Ulu (Mahulu), yang dikerjakan secara bertahap hingga 2024. Roadmap itu memberi kepastian kepada Pemkab Mahulu, terkait program-program yang akan dikerjakan PLN dalam waktu dekat, untuk menerangi seluruh wilayah Mahulu. GM UIW PLN Kaltimra Saleh Siswanto menerangkan target PLN selama dua tahun, yakni dimulai 2022 akan melakukan penambahan Sambungan Rumah (SR) untuk masyarakat di 29 perkampungan di Mahulu, yang sampai saat ini belum teraliri listrik PLN. Di ketahui bahwa ada 5 kecamatan dan 50 perkampungan di Mahulu. Di mana baru 21 desa yang teraliri listrik PLN. "Selama dua tahun ini kami bertekad agar 29 desa ini bisa teraliri listrik," ujarnya kepada nomorsatukaltim.com - Disway National Network (DNN), usai pertemuan dengan Bupati Pemkab Mahulu Bonifasius Belawan Geh, Wakil Bupati Pemkab Mahulu Yohanes Avun, Sekda Pemkab Mahulu Stephanus Madang, serta Ketua DPRD Pemkab Mahulu Novita Bulan, di Balikpapan, 1 Maret 2022. Ia optimistis target itu bisa dicapai, lantaran roadmap eletrifikasi Mahulu sudah diusulkan ke PLN Pusat beserta kepada Kementerian ESDM. "Mudah-mudahan bisa diakomodir usulan kami seauai roadmap. Sehingga tahun ini ada tambahan 5 sampai 7 desa yang teraliri listrik," katanya. Kemudian pada 2023, PLN berencana menambah pelayanannya di 18 perkampungan lain, dan merampungkan pekerjaannya untuk mengaliri listrik di seluruh wilayah Bumi Urip Karimaan, pada 2024. Wakil Bupati (Wabup) Mahulu, Yohanes Avun merespons positif semua program dalam roadmap PLN yang menjadi angin segar bagi Pemkab maupun seluruh masyarakat di perbatasan. Ia menyebut Pemkab Mahulu telah mengupayakan kelistrikan sejak 2014. Ketika Ia masih menjabat sebagai sekretaris daerah Mahulu. "Ini sebenarnya kenapa kita pemerintah daerah berupaya demikian, walaupun bukan kewenangan. Tapi yang menikmati masyarakat kita," ujarnya. Menurutnya Pemkab Mahulu, terutama di bawah kepemimpinan Bupati Bonifasius Belawan Geh, secara masif mengupayakan percepatan elektrifikasi daerah dengan mendorong PLN untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. "Anggarannya juga dari pemerintah. Karena keterbatasan PLN, maka Pemda membantu PLN mempercepat elektrifikasi," ungkapnya. Adapun upaya kerja sama dengan PLN selama ini diaebutnya berjalan dengan baik. Secara bertahap fasilitas dan pelayanan PLN ditingkatkan. Dari yang sebelumnya listrik teraliri hanya 6 jam dalam sehari, kini sudah ada daerah yang teraliri listeik PLN hingga 24 jam. "Nah kemudian di kecamatan-kecamatan yang lain perlu kita upayakan juga agar 24 jam. Tadi, sudah dijelaskan ada roadmap, kita syukuri. Artinya ada progres yang akan dilakukan nanti," urainya. Dengan roadmap itu pula, katanya, Pemkab Mahulu maupun jajaran DPRD, bisa menjelaskan kepada masyarakat bahwa memang sudah ada target yang akan dipenuhi PLN secara bertahap sampai 2024. "Jadi memang sudah ada targetnya tapi tidak bisa selesai dalam satu tahun. Tadi disebut sampai 2024, paling tidak 50 kampung sudah bisa tertangani," imbuhnya. (ryn/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: