Songsong IKN Nusantara, Peningkatan SDM PPU Perlu Peran Pemerintah Pusat

Songsong IKN Nusantara, Peningkatan SDM PPU Perlu Peran Pemerintah Pusat

PPU, nomorsatukaltim.com - Masyarakat Penajam Paser Utara (PPU) perlu perhatian lebih dari Pemerintah Pusat. Khususnya bagi para generasi muda, agar siap bersaing menyongsong ibu kota negara (IKN Nusantara) di Kaltim.

Rencana pindahnya IKN tentunya menyedot banyak perhatian masyarakat luas. Khususnya di PPU, pemilik sebagian wilayah yang ditetapkan sebagai kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara. Tentu saja rencana besar itu menimbulkan berbagai dinamika dan perubahan pola pikir pada masyarakat lokal. Yang mana itu perlu disikapi dengan bijak, yakni dengan mempersiapkan diri dan cerdas membaca peluang. Pj Sekkab PPU Tohar mengatakan, dimulainya pemindahan IKN Nusantara oleh Presiden Jokowi, menimbulkan kekhawatiran sejumlah masyarakat di wilayah itu. Utamanya kemungkinan tersingkirnya SDM lokal dalam keterlibatan pembangunan di IKN. “Itu prinsip dasarnya, baca peluang sembari mempersiapkan SDM kita dengan berbagai pelatihan. Sehingga pada waktunya nanti kita terlibat langsung dalam hadirnya IKN," sebutnya, Kamis, (17/3/2022). Legislator muda DPRD PPU, Bijak Ilhamdani menilai sejatinya anak muda PPU sudah menunjukkan banyak pembuktian, namun dalam skala tertentu. Tapi persiapan menyongsong IKN Nusantara tentu hal yang berbeda, berada di level nasional. Tentu saja bakal ada banyak tantangan. Baginya dalam hal ini tugas pemerintah ialah menjawab keinginan masyarakat itu dengan sarana peningkatan kualitas SDM. Melalui adanya pelatihan secara simultan. Mengawalinya pemerintah daerah bisa membentuk balai latihan kerja (BLK). Kemudian juga dengan mengundang universitas ternama untuk membuat kelas jauh di sini. "Kami beberapa kali sudah berkomunikasi dengan banyak seperti UGM, ITP, Unhas dan Unmul. Sedikit banyak upaya itu ada manfaatnya. Karena dunia kuliah itu tidak hanya belajar teori saja, ada koneksi dan jaringan di sana," sebutnya. Di sisi yang lain, diharapkan pemerintah pusat dapat memenuhi kekurangan yang ada di sektor pendidikan. Memprioritaskan alokasi anggaran untuk pembangunan infrastrukturnya. Anggota Komite II DPD RI, Aji Mirni Mawarni turut berkomentar mengenai kualitas sumber daya manusia (SDM) yang ada di PPU. Menurutnya saat ini pemerintah pusat sudah tidak boleh lagi pesimistis dengan kualitas SDM di daerah. Dia menegaskan akan berjuang di nasional agar masyarakat Kaltim mendapatkan kesempatan besar untuk berkontribusi dalam pembangunan IKN Nusantara. "Anak muda PPU itu punya potensi, dan you perlu dijaga dan diperluas. Saya akan bersuara di pusat bahwa pemuda PPU punya kualitas yang sangat baik perlu mendapatkan kesempatan," pungkas dia. (rsy/dah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: