Santunan dari Pemprov Kaltim, Dinsos Kukar Data Pasien yang Meninggal Karena COVID-19

Santunan dari Pemprov Kaltim, Dinsos Kukar Data Pasien yang Meninggal Karena COVID-19

KUKAR, nomorsatukaltim.com- Angin segar mulai didapatkan keluarga atau ahli waris pasien COVID-19 yang sudah meninggal. Yakni santunan dari Pemprov Kaltim. Untuk memastikan bantuan tersebut tersalurkan dengan baik, saat ini Dinas Sosial (Dinsos) Kukar melakukan pendataan dan menyampaikannya kepada Dinsos Kaltim.

Kepala Dinsos Kukar, Didi Ramyadi mengatakan, saat ini Dinsos Kukar terus memperbaharui data terbaru pasien COVID-19 asal Kukar yang sudah tutup usia. Dikarenakan sebelumnya sudah menyetor nama-nama tersebut, saat Kementerian Sosial (Kemensos) juga akan memberikan santunan serupa.

Namun dihentikan karena keterbatasan dana dan sulit menentukan alasan meninggal seorang pasien. Seperti yang dijelaskan oleh Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, akhir 2020 lalu.

Setelah mendapat kepastian santunan tersebut, ia pun langsung berkoordinasi dengan Dinsos Kaltim, bahkan langsung menghubungi Kadinsos Kaltim. Terkait data terbaru pasien COVID-19 asal Kukar yang tutup usia.

Didi pun bersyukur dengan adanya kebijakan dana bantuan santunan ini. Dari data terbaru yang dicatat Dinsos Kukar, pasien COVID-19 yang sudah meninggal yang sudah mencapai angka 400 orang lebih.

"Jadi data kami yang sudah masuk (akan) dipakai, sambil men-update lagi dengan korban yang terus bertambah," terang Didi pada Disway Kaltim dan nomorsatukaltim.com, Minggu (1/8/2021).

"Semuanya bakal menerima, tapi mungkin bertahap, yang masuk duluan tahun lalu dapat duluan," tambahnya lagi.

Terkait nominal, Didi membenarkan masing-masing keluarga atau ahli waris akan mendapatkan santunan senilai Rp 10 juta. Namun terkait proses dan kapan pencairan akan berlangsung, Didi menyebut sepenuhnya merupakan dari wewenang Dinsos Kaltim. 

"Kita hanya bertugas menghimpun dan menyampaikannya kepada provinsi," lanjut Didi.

Ia pun berharap ini bisa sedikit membantu para keluarga atau ahli waris yang ditinggalkan. Terlebih ditinggalkan oleh korban yang merupakan tulang punggung keluarga. Bahkan ada juga yang ditinggalkan langsung kedua orang tua secara berturut-turut karena COVID-19.

Seperti yang baru dan masih hangat, keluarga almarhum Ali Husni dan almarhumah Deasy Setyawati. Yang harus meninggalkan empat orang anak. Hingga turut menarik perhatian dari orang nomor satu di Indonesia, Presiden Joko Widodo. (mrf/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: