Pasca Kebakaran di BRI Ujoh Bilang, Nasabah Tuntut Kejelasan Pihak Bank

Kubar, Nomorsatukaltim.com - Kebakaran yang menghanguskan Kantor Unit BRI Ujoh Bilang Kabupaten Mahakam Ulu, pada Sabtu (29/5/2021) subuh kemarin, masih terus ditelusuri kronologisnya.

Belum ada keterangan mana pun terkait kejadian ini. Beberapa nasabah mulai mengkhawatirkan dokumen penting yang digadaikan peminjaman uang di bank tersebut. “Tentunya kami sangat berharap, jika berkas turut hangus terbakar, maka pihak bank diharapkan dapat bertanggung jawab,” kata salah satu nasabah BRI Ujoh Bilang yang enggan menyebut nama itu. Sebagai narasumber, dia mengaku nasabah bank tersebut. Pria yang tengah berada di Kubar langsung menghubungi awak Disway Kaltim dan nomorsatukaltim.com Biro Kubar, mempertanyakan penjelasan pihak bank terkait keamanan dokumen. Harian Disway Kaltim dan Nomorsatukaltim.com mencoba lebih jauh ke Kepala Unit Kantor Kas BRI Ujoh Bilang, Joni namanya. Belum selesai rampung ajukan pertanyaan oleh wartawan, Joni pun bersuara menjawab. “Maaf mas, mengenai ini (kebakaran) saya belum mau berkomentar dulu ya. Karena ada rahasia bank yang harus dibahas dan belum boleh disampaikan ke publik,” sontaknya saat di telpon wartawan, tadi malam. Karena belum mendapat arahan pimpinan, ia berharap warga tetap tenang menunggu perkembangan selanjutnya. Saat tanyakan kembali perihal dokumen tersebut, tetap kuat ia membungkam pembicaraan. “Masih sama, soal itu saya belum mau berkomentar apapun dulu yah mas. Nantilah ada (keterangan resmi) itu nanti dari kita,” tutupnya mengakhiri panggilan. Hingga berita ini diturunkan, kepolisian setempat pun masih menyelidiki kasus lebih dalam. Sebab kejadian menjadi perhatian banyak pihak. Selain kantor BRI yang tebakar, Kantor Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Mahulu, serta 7 unit rumah warga pun hangus. “Kejadian sekira pukul 03.45 subuh tadi (kemarin, Red.). Petugas Damkar dan warga berjibaku sehingga api bisa dipadamkan pada pukul 06.00 Wita pagi. Tidak ada korban jiwa,” ujar Kapolres Kubar AKBP Irwan Yuli Prasetyo melalui Kapolsek Long Bagun, AKP Purwanto, Sabtu (29/5/2021). Dugaan sementara, kerugian ditaksir miliaran rupiah. Serta banyak dokumen penting pastinya yang turut menjadi abu akibat kebakaran yang mencatat sejarah baru Mahulu tersebut. (luk/zul)

Sumber: