Mahulu Kembali Hijau, PPKM Mikro Tetap Berlaku
Reporter:
Y Samuel Laurens|
Editor:
Y Samuel Laurens|
Sabtu 22-05-2021,01:19 WIB
Mahulu, nomorsatukaltim.com – Kebijakan Pemkab Mahakam Ulu (Mahulu) memberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM mikro, ternyata efektif.
Berkat PPKM mikro, sehingga saat ini Kabupaten Mahakam Ulu terbebas dari paparan Corona Virus Disease (COVID) 19, dan kembali menjadi Zona Hijau, setelah dilakukan evaluasi pada 17 Mei 2021.
Bupati Mahakam Ulu, Bonifasius Belawan Geh SH, menuturkan bahwa Mahulu dari Zona Kuning bisa kembali ke Zona Hijau, berkat kerjasama semua komponen masyarakat se-Mahulu.
“Hasil evaluasi Tim Gerak Cepat (TGC) dan Pemkab Mahulu melalui Diskes, Per 20 Mei 2021, Mahulu sudah kembali ke zona hijau,” jelas Bupati Bonifasius Belawan Geh, disampaikan Wakil Bupati Drs Yohanes Avun MSi kepada Harian Disway Kaltim dan nomorsatukaltim.com, Jumat (21/5/2021).
Menurut Wabup, di Kabupaten Mahulu masyarakat patuh melaksanakan Instruksi Bupati Nomor 4, tentang perpanjangan PPKM mikro dan pengaturan akses keluar masuk wilayah Mahulu.
“Serta disiplin melaksanakan protokol kesehatan,” urainya.

Wabup Yohanes Avun menuturkan, Kabupaten Mahakam Ulu masih akan tetap melakukan penutupan seluruh pintu masuk kewilayah itu. Wabup menyebut, bersifat buka tutup dengan waktu tertentu.
“Dengan tutup ketat tapi tidak total, dan yang dapat izin masuk Mahulu adalah orang yang benar-benar sehat. Serta bisa menunjukkan hasil swab test/antigennya harus benar-benar negativ,” kata Yohanes Avun.
Atas nama Pemkab Mahakam Ulu, Wabup Yohanes Avun menghimbau, agar masyarakat tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan, tetap jaga pola hidup sehat dan tidak berpergian keluar daerah.
“Jika tidak ada hal yang penting, tidak perlu keluar daerah. Supaya tidak tertular COVID-19 ini,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Diskes P2KB) Mahulu, drg Agustinus Teguh Santoso mengatakan, meski sudah kembali ke zona hijau, TGC dan Pemkab Mahulu menghimbau masyarakat pada 50 kampung di 5 kecamatan se-Mahulu, agar tetap terus waspada. Utama adalah menguatkan Protokol Kesehatan (Prokes) dengan Gerakan 5M.
“Yaitu memakai masker dimanapun berada, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi,” tegas Agustinus Teguh Santoso.
Terkait sudah masuk zona hijau, Kadiskes P2KB mengatakan PPKM Mikro akan ditingkatkan sampai tingkat kampung dan Rukun Tetangga (RT).
“PPKM mikro tingkat kabupaten, kecamatan dan tingkat kampung/RT perlu terus digalakkan. Secara terintegrasi untuk terus menekan penyebaran COVID-19 di Mahulu,” tandasnya.(adv/imy)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: