Tangkal Pertamini, Pertamina Bangun Pertashop Pertama di Tenggarong

Tangkal Pertamini, Pertamina Bangun Pertashop Pertama di Tenggarong

Kukar, nomorsatukaltim.com - Pertamini atau POM Mini yang menjamur di warung kelontongan menjadi perhatian Pertamina. Upaya pun dilakukan, salah satunya mulai membuka Pertashop di Kutai Kartanegara. Inipun menjadi yang pertama di Kota Raja Tenggarong.

Pertamini memang menggunakan mesin yang selayaknya seperti di SPBU-SPBU pada umumnya. Menggunakan selang, dan menampilkan satuan rupiah dan satuan liter secara digital. Hanya saja, harga per liternya dipatok sama dengan harga eceran di warung-warung. Bisa dibilang penjualan bensin eceran bergaya modern. Berbeda dengan Pertashop, yang seyogyanya merupakan miniatur SPBU. Bukan di tengah-tengah kota, namun lebih menyasar daerah di desa-desa hingga ke pedalaman. Dengan "embel-embel" mendekatkan pelayanan ke masyarakat luas. "Potensi Pertashop di Kukar memang sangat besar," ujar Sales Branch Manager Rayon 2 Kaltim, Muhammad Rizal. Sebagai miniatur SPBU, tentu peluang besar memang bisa ditangkap. Terlebih jumlah SPBU reguler di Kukar bisa terhitung dengan jari. Baru ada sekitar 16 SPBU. Dan sebagian besar terletak di Tenggarong, ibu kota kabupaten. Sementara itu, Pengelola Pertashop Windi Novri Ananta mengatakan, pembangunan Pertashop miliknya, sebagai upaya penerapan program One Village One Outlet. Terlebih soal kualitas dan keamanan pengoperasiannya sudah sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang dimiliki di SPBU reguler. "Kualitas tentu terjamin, langsung kiriman Pertamina," tutup Windi. Segmen pasarnya pun bisa dikatakan berbeda dengan Pertamini yang kini menjamur di Kukar. Yakni menjual bahan bakar nonsubsidi. Seperti Pertamax, Dex Lite, hingga tabung gas berat 5,5 kilogram dan 12 kilogram. (mrf/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: