Bola Tangan Kaltim Tur Pulau Jawa, Bakal Lawan 3 Tim Kuat
Samarinda, nomorsatukaltim.com – Tak mau hanya latihan saja dan latihan terus. ABTI Kaltim memboyong 30 skuat bola tangan Kaltim proyeksi PON ke Pulau Jawa. Tujuannya adalah mencari lawan sparing. Yang belakangan, Jateng, Jabar, dan DKI Jakarta bersedia melawan mereka.
Dikonfirmasi oleh Ketua Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Kaltim Suryadi Gunawan. Ketiga daerah tersebut juga bakal menurunkan skuat proyeksi PON untuk meladeni tantangan Kaltim.
Tur sparing Pulau Jawa ini dipercaya dapat mengangkat moril anak-anak bola tangan Kaltim. Yang tentunya, kontingen Jateng, Jabar, dan DKI juga bisa meraup keuntungan. Karena tim putri Kaltim sendiri berstatus peraih medali emas Pra PON.
Ditegaskan Suryadi, tur Pulau Jawa ini bukan untuk memberi anak asuhnya ‘jatah liburan’. ABTI Kaltim terpaksa keluar duit lebih demi memberi tes maksimal untuk skuatnya. Karena sejak Pra PON. Tim bola tangan Kaltim tak leluasa bergerak.
Selain sempat mengurangi intensitas latihan bersama karena pandemi. Sempat tak bisa pula menggunakan tempat latihan di komplek Stadion Madya Sempaja. Juga selama hampir dua tahun ini, mereka tak pernah mendapat lawan tanding yang levelnya setara.
Paling mentok, Bagus Prakoso cs hanya melawan tim lokal. Ataupun mereka bertanding bersama tim masing-masing di kejuaraan lokal. Sehingga pelatih tak memiliki gambaran secara pasti. Sudah sejauh mana anak asuhnya berkembang.
“Penjajakan ke beberapa tempat di Jawa Tengah dan Jawa Barat sebagai tempat uji coba persiapan menuju PON. Termasuk DKI dan timnya sudah siap untuk melawan tim kita. Kita masih cari lapangan yang memiliki standar nasional. Mulai dari ukuran luasan lapangan dan harus indoor.”
“Karena memang sejak Pra PON 2019 kemarin kita hanya bertanding lawan tim lokal di Kaltim.”
“Dan ini sebelum masuk ke sesi try out kita mesti lakukan uji coba dengan tim yang lebih tangguh lagi. Untuk melihat kekuatan yang kita punya,” jelas Suryadi baru-baru ini.
Tur Pulau Jawa ini, dijelaskan lagi oleh eks pegulat SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade itu. Adalah rangkaian seleksi untuk skuat final PON. Puncaknya nanti pada bulan Juni mendatang.
Sembari menjalani Puslatda, penggawa sementara Tim PON akan diberikan kesempatan mewakili daerah masing-masing di Pra Porprov. Yang tentunya, di Pra Porprov itu, akan digunakan ABTI Kaltim sebagai ajang seleksi akhir.
Kenapa menunggu kejurprov merangkap Pra Porprov? Karena di ajang itu, para atlet dipercaya akan mengeluarkan seluruh kemampuannya saat membela panji daerah masing-masing. Yang tentu persaingan akan semakin ketat.
“Harapan kita memang jelas di Kejurprov Bola Tangan nanti, persaingan pemain makin sengit. Saat ini mereka yang melakukan TC Mandiri berjumlah 30 orang untuk satu kelompok putra dan putri. Dan Juni mereka sudah terbentuk bersamaan dengan Pra Porprov sekaligus seleksi tim inti bola tangan, untuk persiapan PON final di sana,” pungkasnya. (frd/ava)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: