Wartawan Disway Tersertifikasi Bertambah

Wartawan Disway Tersertifikasi Bertambah

TANJUNG REDEB, DISWAY – Wartawan Disway Berau-Kaltara yang dinyatakan berkompeten dan naik status bertambah. Itu setelah selesai selesai mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Angkatan XXI, Minggu (28/3) lalu.

Pelaksanaan UKW, berlangsung selama dua hari yang diikuti oleh 23 wartawan, baik dari media audio visual, cetak maupun siber. Terbagi menjadi dua tingkatan, 6 orang peserta untuk wartawan madya dan 17 peserta sisanya tingkat muda. Dan hanya 18 wartawan dinyatakan lulus. Pemimpin Redaksi Disway Berau-Kaltara, Arie Pramana Putra, menyebut dari Disway Berau-Kaltara yang mengikuti UKW tingkat muda 3 orang. Yakni Hendra Irawan, Fery Setiawan dan Renata Andini. Sementara yang naik status dari muda ke madya 1 orang, Arjuna Mawardi. Lanjut Arie, program UKW ini merupakan program Dewan Pers. Setiap wartawan diwajibkan mengikuti uji kompetensi wartawan, memiliki sertifikat uji kompetensi wartawan, dan kartu pengenal uji kompetensi wartawan. “Suatu saat, semua wartawan Indonesia wajib mengikuti uji kompetensi dan memiliki identitas uji kompetensi wartawan,”jelasnya. Kini, Disway Berau-Kaltara, sudah terdapat 10 orang pemegang sertifikasi UKW. Di mana 2 orang merupakan tingkat utama, 2 orang tingkat madya, 6 orang tingkat muda. “Yang jelas sertifikasi ini penting, dan kami akan terus mengikutsertakan wartawan untuk sertifikasi, baik di tingkat muda, maupun yang akan naik status,” tutupnya. Sementara itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Berau baru periode 2021-2024, Yudhi Perdana mengakui, agenda UKW menjadi salah satu program PWI pada kepengurusan periode sebelumnya, meskipun sempat tertunda karena pandemik. Yudhi menjelaskan, pelaksanaan UKW yang kedua kalinya di Berau ini, menjadi begitu penting, untuk mengetahui taraf kompetensi wartawan di Bumi Batiwakkal. Ajang UKW juga menjadi pembuktian dan cerminan diri. Misalkan, apakah seorang wartawan sudah mengerti betul tentang kode etik jurnalistik sebagai pegangan moral dan etika di lapangan, dan memahami tentang Undang-Undang Pers. Dengan pelaksanaan UKW, diharapkan wartawan bisa meyakinkan kepada narasumber, bahwa mereka benar-benar berkompeten dalam menggeluti profesi dan menjalankan kegiatan jurnalisme. “Dari UKW, saya harap wartawan bisa mengetahui sejauh mana diri mereka sendiri dalam menggeluti profesinya, dan paham betul dalam penerapan kode etik,” ungkapnya kepada Disway Berau (29/3). Kedepan, sertifikat atau kartu UKW yang diperoleh bagi wartawan berkompeten bisa menjadi bekal dan syarat untuk kegiatan jurnalistik di Kabupaten Berau. Agar kedepannya dapat bisa meminimalisir penyalahgunaan profesi wartawan. Meskipun Yudhi mengakui, di Berau tidak ada yang seperti itu. Menurutnya, dalam UKW, seorang wartawan yang benar-benar paham dan menggeluti profesinya bisa bertahan. Dia juga mengingatkan kepada yang belum kompeten untuk tidak berkecil hati dan tetap semangat untuk mengikuti UKW di lain kesempatan. “Kami akan terus mewadahi para wartawan, yang sekiranya belum belum bisa mendapatkan kesempatan, kami akan usahakan terus agar bisa terfasilitasi,” tandasnya. Sementara itu, salah satu wartawan Disway Berau-Kaltara, Arjuna Mawardi, dinyatakan kompeten di tingkat golongan madya, mengakui dalam pelaksanaan UKW menjadi bersifat penting lantaran kegiatan tersebut menambah wawasan dunia jurnalistik. Mulai proses menggali informasi sampai menyiarkan dalam bentuk berita harus selalu melalui kerja serius, berdasarkan fakta, dapat dipertanggungjawabkan, sehingga kalaupun ada yang menggugat, penyelesaiannya secara intelektual pula. Dirinya merasa berkompeten karena berhasil mengikuti 10 materi yang diujikan. Tetapi dia menegaskan bukan berarti merasa puas untuk pencapaian itu. "Dari penguji saya, Fathurahman, tidak hanya masukan. Tapi banyak ilmu tentang jurnalistik yang saya dapatkan. Setelah kompeten, tanggung jawab akan semakin besar, " terangnya. Untuk golongan Muda, wartawan Disway Berau-Kaltara Ferry Setiawan juga dinyatakan berkompeten. Selama ujian berlangsung, materi yang diberikan sanggup dia lewati. Baginya, beberapa materi sudah menjadi kegiatan sehari-hari yang dilakukan bersama dengan tim redaksi Disway Berau-Kaltara, seperti penerapan untuk pemberitaan secara berimbang. “Secara pribadi saya merasa cukup puas atas pencapaian kemarin, tapi ada catatan tetap untuk meningkatkan kualitas. Saya rasa itu adalah proses,” tandasnya. Wartawan lainnya dari tingkat muda Disway Berau-Kaltara, Hendra Irawan berpendapat sama, kegiatan yang diujikan adalah apa yang seharusnya wartawan lakukan, seperti membuat perencanaan bersama dengan tim redaksi. Baginya, UKW ini menjadi sangat penting sekali untuk lebih mendalami profesi sesuai dengan kaidah kode etik jurnalistik. Sesuai dengan hasil dari penguji, Hendra merasa dirinya berkompeten, serta harus bisa menjaga nama baik organisasi dan media tempat bekerja, begitu juga untuk menjaga sikap profesionalisme. Yang terakhir dan dinyatakan kompeten pula dari Disway Berau-Kaltara, Renata Andini mengakui mengikuti UKW menjadi pengalaman tersendiri dalam menampilkan hasil dari kinerja selama ini. Dalam pelaksanaan UKW, dirinya merasa dituntut dengan cepat namun tetap menghasilkan hasil yang baik, akurat dan faktual. “Saya tentu berterimakasih juga kepada perusahaan, dewan penguji dan PWI telah memberikan kesempatan untuk ikut dalam ajang pembuktian sekaligus evaluasi selama ini, bahwa tidak begitu mudah untuk menjadi kompeten,” tandasnya. *RAP/APP

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: