Opo Tumon?

Opo Tumon?

hanya setahun setelah salah satu gurunya meninggal

tiba-tiba terungkap bahwa Dia telah melakukan

banyak pelanggaran dan ketidakjujuran terhadap isi

perjanjian kerjasama dengan kedua gurunya.

Ketika ditegur, bukannya malu dan minta maaf

dia malah menjadi jadi.

Kepada banyak orang dia mengaku

bahwa karya cipta gurunya itu sekarang miliknya karena sudah dihibahkan kepada dia

Ketika gurunya dikonfrontirperihal proses hibah tersebut,

gurunya bertanya balik:

beri saya satu alasan yang masuk akal kenapa

saya harus menghibahkan karya cipta saya kepada dia,

Ketika mengetahui hal tersebut,

Dia malah bersikap kekanak–kanakan persis seperti

seorang anak yang ngotot mempertahankan boneka yang diambilnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: