Diwujudkan Bertahap

Diwujudkan Bertahap

Pulau Maratua menjadi kecamatan termuda yang terus mendapatkan perhatian khusus. Berbagai fasilitas terus dipersiapkan dalam menunjang pulau terluar Kabupaten Berau. Baik aktivitas masyarakat maupun perekonomian.

KEPALA Badan Perencanaan Penelitian dan Pembangunan (Bapelitbang) Berau, Agus Wahyudi mengatakan, pada dasarnya konsep pembangunan di Kecamatan Maratua akan dilakukan skala lebih luas. Seperti pembangunan jalan mengkoneksikan empat perkampungan yang dilakukan dengan tahun jamak. Untuk pembangunan pelabuhan akan dilihat dari tingkat urgensinya. Apakah harus dibangun per kampung atau mengakomodir empat perkampungan di Kecamatan Maratua. “Jadi usulan yang disampaikan di musrenbang akan kami kaji. Apakah memang setiap kampung harus ada pelabuhan, atau cukup bangun yang representatif. Bisa digunakan masyarakat dari beberapa kampung,” terangnya usai pelaksanaan Musrenbang di Kecamatan Maratua, Selasa (23/3). Pada dasarnya, keinginan masyarakat Maratua sudah dipikirkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau. Termasuk pembangunan infrastruktur dasar. Bahkan kedepannya, akan banyak fasilitas-fasilitas yang diupayakan terwujud dalam menunjang aktivitas masyarakat dan perekonomian. “Yang jelas, pemerintah akan mengupayakan seluruh usulan masyarakat dapat diakomodir. Meski dilakukan secara bertahap,” tuturnya. Bupati Berau, Sri Juniarsih telah memerintahkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mencatat seluruh usulan masyarakat di empat perkampungan di Kecamatan Maratua. Aspirasi itu, menjadi pekerjaan rumah (PR) yang harus diwujudkan. Mengingat, Pulau Maratua merupakan satu diantara objek wisata andalah yang wajib dikembangkan. Hanya saja, usulan itu akan direalisasikan secara bertahap menyesuaikan kondisi anggaran daerah. Apalagi, beberapa kegiatan harus direfocusing dan difokuskan untuk penanganan COVID-19. “Apa yang menjadi kebutuhan dan usulan mereka kami akan penuhi. Tentu saja dengan melihat anggaran yang ada,” jelasnya. Ketua DPRD Berau Madri Pani menyampaikan, usulan pemerintah kampung harus menjadi perhatian Pemkab Berau, khususnya OPD terkait yang menjadi perpanjangan tangan menyukseskan program bupati Berau. “OPD wajib membantu program unggulan dapat terealisasi. Tidak ada kata tidak bisa. Jangan merasa ini kebijakan pusat atau provinsi. Tetap harus dikawal, agar program dapat terealisasi,” terangnya. Untuk diketahui, Musrenbang Kecamatan Maratua menghasilkan beberapa usulan prioritas dari empat perkampungan. Diantaranya, pembangunan pelabuhan bongkar muat, dermaga, peningkatan akses jalan, pembebasan lahan pemakaman, pemerataan jaringan listrik hingga pemecah gelombang. */ZZA/JUN

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: