Segel yang Menunggak

Segel yang Menunggak

Tanjung Redeb, Disway – Selain ada yang terlambat membayar air pada tanggal 20 tiap bulannya, ternyata masih ada yang kerap menunggak lebih dari dua bulan. Perumda Air Minum Batiwakkal, pun mengambil langkah tegas agar pelayanan tidak terhambat.

Direktur Perumda Air Minum Batiwakkal, Saipul Rahman mengatakan, langkah tegas yang diambil oleh pihaknya, bagi pelanggan yang menunggak dua bulan berturut-turut yakni penyegelan atau pemutusan sambungan sementara. “Apa yang kami lakukan mengacu Perda (Peraturan Daerah) Nomor 14 tahun 2019 tentang Pelayanan Air Minum PDAM,” terangnya kepada Disway Berau-Kaltara, Minggu (21/3). Untuk penyegelan akan dilakukan awal April 2021. Sehingga, pelanggan yang masi memiliki tunggakan masih memiliki kesempatan untuk melakukan pembayaran sebelum tim Perumda Air Minum turun ke lapangan. Terlambatnya pembayaran air oleh pelanggan, bahkan hingga menunggak, dikatakan Saipul, akan berpengaruh pada pendanaan atau operasional PDAM, terutama berkaitan dengan pelayanan kepada pelanggan itu sendiri. Yakni dalam hal produksi, pengolahan, distribusi air, hingga pemeliharaan jika terjadi kendala teknis. “Otomatis jika tidak dana operasional karena pelanggan kerap menunggak, jika terjadi kendala misalnya kebocoran yang berpengaruh pada pendistribusian, tentu akan terhambat untuk perbaikannya,” ujarnya. Diakui Saipul, langkah ini terpaksa diambil demi pelanggan Perumda Air Minum Batiwakkal, memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya pelanggan, bahwa pentingnya air bersih bagi kehidupan sehari-hari dengan tidak meremehkan pembayaran air yang seharusnya diprioritaskan. Selain untuk operasional, tentu dana dari pelanggan itu juga untuk meningkatkan mutu pelayanan secara kualitas, kuantitas dan kontinutitas. “Masa iya, misalnya beli rokok bisa tiap hari, sementara untuk bayar air yang rutin tidak bisa tiap bulannya. Saya berharap ini dipahami pelanggan, untuk tidak mengesampingkan. Apa yang dibayar juga akan kembali ke pelanggan,” tegasnya. Yang pasti, jika terlambat bayar lewat tanggal 20 tiap bulannya akan ada denda, sementara jika yang menunggak berturut-turut diputus sambungan, jika ingin disambung lagi dikenakan biaya sambungan. Tapi, kata Saipul, biaya sambungan kembali itu tidaklah besar, berkisar Rp 165 ribu termasuk pajak. “Dengan membayar air tepat waktu, berarti anda telah membantu peningkatan pelayanan air minum,” pungkasnya.***/APP

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: