Tangkapan Sabu di Balikpapan Meningkat Tajam
BALIKPAPAN, nomorsatukaltim.com - Sepanjang 2020, Sat Resnarkoba Polresta Balikpapan telah mengamankan setidaknya 10 kilogram narkoba jenis sabu. Hal tersebut disampaikan oleh Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Turmudi saat giat pemusnahan barang bukti sabu di halaman Makopolresta Balikpapan, Kamis (3/12/2020) lalu.
Kapolresta Balikpapan menyampaikan, kurun Januari hingga November, jajarannya telah mengungkap 214 kasus narkoba, yang menyeret 258 orang tersangka. Ia juga mengutip data dari Badan Narkotika Nasional (BNN), di mana memusnahkan satu gram barang haram tersebut, sama artinya telah menyelamatkan tiga orang. "Kalau satu kilo, kita selamatkan 3 ribu orang. Artinya, kalau kita bandingkan dengan jumlah orang yang bisa kita hindarkan dari penyalahgunaan narkoba di 2020, ada 30 ribu orang (yang diselamatkan)," jelasnya. Berdasarkan data Sat Resnarkoba, pada 2019, kasus narkoba yang telah terungkap 370 kasus. Dengan barang bukti sebanyak 719,30 gram. "Tahun 2019, 719 gram. Berarti 719 gram kali 3 orang. Kurang lebih ada 2.100 orang selamat dari narkoba," tambahnya. Sementara secara kuantitas penangkapan, terjadi peningkatan tiga kali lipat dibanding tahun lalu. Menilai pencapaian itu, Dandim 0905 Balikpapan, Kolonel Putu Armed I Gusti Agung Putu Sujarnawa turut menyampaikan rasa bangganya. "Jajaran Sat Resnarkoba betul-betul dengan penuh semangat luar biasa, melaksanakan operasi sehingga mendapatkan hasil yang luar biasa di 2020," ujarnya. Pasalnya, apa yang dilakukan Sat Resnarkoba Polresta Balikpapan bagian dari penyelamatan generasi bangsa. Ia pun juga mengajak masyarakat untuk turut mengapresiasi apa yang telah diungkap oleh jajaran Polresta Balikpapan. Sebab baginya, narkoba merupakan musuh bersama. Di mana bukan semata musuh aparat bersenjata. "Karena narkoba ini merupakan salah satu sarana untuk perang. Perang menghancurkan sendi kehidupan generasi muda kita," jelasnya. Lanjut Dandim 0905 Balikpapan, perang melawan narkoba tak ubahnya perang bersifat semesta. Sehingga ia menekankan kepada seluruh pihak, baik aparat dan masyarakat, agar bersama-sama mencegah peredaran narkoba. "Perang melawan narkoba itu menurut saya, perang yang bersifat semesta, dalam arti tugas dari BNN, Kepolisian, atau pihak di garda terdepan harus didukung," tutupnya. (Bom/zul)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: