Tiga Parpol Bentuk Fraksi Amanat Keadilan Berkarya

Tiga Parpol Bentuk Fraksi Amanat Keadilan Berkarya

Perwakilan ketiga parpol usai deklarasi Fraksi Amanat Keadilan Berkarya di Hotel Royal Victoria, Sangatta, Minggu (18/8/2019). Sangatta, DiswayKaltim.com - Belum sepekan, usai pelantikan anggota DPRD Kutim 2019-2024, tiga partai politik (parpol) sepakat berkoalisi membentuk fraksi gabungan. Amanat Keadilan Berkarya (AKB) menjadi nama koalisi tiga parpol tersebut. Hal itu diumumkan melalui konferensi pers di Hotel Royal Victoria Sangatta, Minggu (18/8) pukul 15.00 Wita. Dalam Konfrensi pers semua perwakilan partai hadir. Tiga parpol yang tergabung dalam Fraksi AKB adalah Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Berkarya, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Untuk diketahui susunan dari fraksi itu terdiri dari Asmawardi (PAN) sebagai ketua fraksi, wakil ketua dijabat Apansyah (Berkarya), dan Jimmy (PKS) sebagai sekretaris. Sedangkan anggotanya terdiri dari Yosef Udau (PAN), Basti Sangga Langi (PAN), Agusriansyah Ridwan (PKS), dan Masdari Kidang (Berkarya). Ketua DPD PAN Kutim Bakrie Hadi mengatakan, melalui fraksi AKB ini, terhimpun tujuh kursi yang tergabung, diharapkan dapat berbuat lebih baik untuk masyarakat Kutim. Tentunya demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. “Selain itu juga untuk membangun kesamaan dan keinginan membuat budgeting dan regulasi perda (peraturan daerah) yang adil bersama pemerintah,” ungkap Bakrie. Basti menambahkan, fraksi ini sebenarnya muncul sebelum anggota DPRD Kutim periode 2019-2024 dilantik 14 Agustus lalu. Bahwa, fraksi ini telah melalui proses yang cukup matang, melalui rembuk yang menghasilkan kesepakatan menjadikan satu fraksi gabungan dari PAN, PKS, dan Berkarya. Senada, Asmawardi menambahkan, AKB terbentuk bukan semata-mata untuk pencitraan, akan tetapi murni untuk kemajuan Kutim dan kesejahteraan masyarakat. “Melalui aspirasi, kami siap untuk menyejahterakan masyarakat, dan membantu pembangunan Kutim agar lebih baik. Kami hadir bukan untuk oposisi pemerintah, melainkan menjadi mitra untuk bersama sama menjadikan Kutim lebih baik. Tapi kami juga siap mengkritik pemerintah jika ada yang tidak benar dalam pandangan kami,” terangnya. Ketika disinggung apakah koalisi berlanjut hingga pilkada pada 2020 mendatang. Kepada Diswaykaltim.com Bakri Hadi menampik hal tersebut. "Ini murni koalisi untuk fraksi di DPRD saja. Masalah Pilkada belum ada pembicaraan mengarah kesana,” jelasnya. (oke/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: