Anggota DPRD PPU dan Warga Terlibat Perkelahian, Semua Gara-Gara Konflik Lahan
Ilustrasi perkelahian-freepik-
PPU, NOMORSATUKALTIM - Anggota DPRD PPU Irawan dan tetangga rumahnya Fahmi Rizal saling melapor ke polisi.
Pemicunya karena politisi PKB itu dituding melakukan pemukulan.
Pelaporan ini buntut panjang dari persoalan lahan di lingkungan perumahan Logpon SDR RT 13, Kecamatan Waru, Kabupaten PPU.
Rizal, warga sekitar, lebih dulu melaporkan Irawan atas dugaan pemukulan dan penyerobotan lahan.
"Perselisihannya terkait tanah, tanah itu milik pribadi," kata Rizal, Jumat 3 Oktober 2025.
Ia menceritakan, suatu hari ibunya yang bernama Soraya hendak mengukur tanah di belakang rumahnya.
Dimana dalam surat sah kepemilikan yang dimiliki keluarganya tertulis jika panjangnya 33 meter dan lebar 27 meter.
"Waktu diukur ternyata kurang, sebelumnya lebar 27 meter jadi 25 meter. Nah, yang anggota dewan ini (Irawan, Red) bangun rumah (disitu,red)," sebutnya.
Dirinya menyebut, sebelumnya terdapat patok batas tanah namun dicabut. Rizal bilang, jika rumah yang dibangun tersebut merupakan lahan milik mertua Irawan.
Rizal mengungkapkan, jika ibunya sempat berbicara dengan mertua Irawan terkait persoalan tersebut.
"Sebenarnya sudah mau diikhlaskan lebihnya. Tapi, pas bicara baik-baik keluarlah dewan itu ngomel-ngomel," ungkapnya.
Saat itu dirinya sedang berada di rumah. Diinformasikan, rumah keduanya berdekatan alias bersampingan.
"Saya coba melihat saja awalnya, keluarlah dewan ini marah-marah. Saya enggak terima orangtua diteriakinya kurang ajar, jadi saya datangi.
"Pas saya datangi, didatangi balik, enggak ada ngomong apa-apa dia langsung mukul," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
