Bankaltimtara

Desak Pemerintah Batalkan Pemangkasan DBH di Kaltim, Safrudin: Tidak Ada Dasar Yang Jelas

 Desak Pemerintah Batalkan Pemangkasan DBH di Kaltim, Safrudin: Tidak Ada Dasar Yang Jelas

Safruddin anggota DPR RI Komisi XII saat rapat terkait pemangkasan DBH di Gedung DPR RI.-istimewa-

Dana bagi hasil itu bukan pemberian. Itu hak daerah. Yang merasakan dampak pengelolaan sumber daya alam itu rakyat Kalimantan Timur,” tegasnya.

Safruddin menyebut Kaltim mengalami pemotongan DBH paling besar dibanding daerah lain. Bila daerah lain dipotong sekitar 25–30 persen, Kaltim justru disebut terpangkas hingga 70–73 persen.

“Di mana letak keadilannya? Kalau mau adil, ya potong rata 30 persen. Tapi Kaltim diperlakukan berbeda,” ujarnya.

Ia berharap, Menteri Keuangan yang baru dapat mempertimbangkan ulang kebijakan tersebut.

Menurutnya, pengembalian hak Kaltim atas DBH sangat penting agar pembangunan daerah tidak semakin terhambat.

“Saya minta kepada Menteri Keuangan untuk mengembalikan potongan yang sangat fantastis ini. Kita satu komando berjuang untuk Kalimantan Timur,” tutupnya.

BACA JUGA:Bank Mandiri Percepat Penyaluran 67.000 Bantuan Bencana untuk Warga Sumatera

Sebelumnya diberitakan, Komisi XII DPR RI siap mengawal aspirasi masyarakat Kaltim terkait penolakan rencana pemotongan Dana Bagi Hasil (DBH) oleh pemerintah pusat.

Sikap ini disampaikan Ketua Komisi XII DPR RI Bambang Patijaya, usai menerima audiensi Forum Aksi Rakyat Kalimantan Timur (FRAKSI Kaltim) di DPR RI, Kamis 4 Desember 2025 lalu.

Dalam pertemuan tersebut, FRAKSI Kaltim memaparkan kondisi di lapangan yang menunjukkan kekhawatiran masyarakat terhadap potensi turunnya alokasi DBH.

Bambang menegaskan bahwa DBH merupakan hak daerah, sehingga aspirasi tersebut harus diperhatikan.

“Dana bagi hasil ini adalah hak, bukan suatu pemberian. Kami sangat mengerti kekhawatiran masyarakat. Komisi XII akan memfasilitasi, menyampaikan kembali, serta memperjuangkan persoalan ini,” ujar Bambang melalui rilis yang diterima media ini, Jumat 5 Desember 2025.

Ia menyebutkan, Komisi XII telah berkomunikasi dengan Komisi XI DPR RI yang membidangi keuangan dan perbankan.

BACA JUGA:Baca Doa Ini Agar Terhindar dari Musibah dan Hati Jadi Tenang, Lengkap dengan Cara Bacanya

Aspirasi dari FRAKSI Kaltim, kata dia, akan diperkuat kembali ketika dibahas di Komisi XI.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: