Siapkan Pertarungan 2029, PDI-P Kaltim Mulai Poles Kader dari Sekarang
Ananda Emira Moeis menjelaskan langkah konsolidasi PDIP Kaltim dalam menyiapkan kader terbaik jelang kontestasi politik 2029.-Mayang Sari-Disway Kaltim
"Siapa yang mau maju, baik di provinsi maupun di kabupaten/kota, sudah kita poles dulu. Kita poles dulu, kita percantik, kita siapkan supaya bisa maju nanti Pilkada," ucapnya.
Ia menegaskan, proses ini sejatinya tidak hanya berkaitan dengan Pilkada, tetapi juga sangat relevan dalam menghadapi Pemilu Legislatif 2029.
Menurutnya, Pilkada dan Pileg adalah dua instrumen politik yang saling berkaitan sehingga kaderisasi harus dilakukan bersamaan.
"Cikal bakalnya itu sudah ada, bisa siapa pun. Kita punya banyak kader dari Samarinda, Balikpapan, Kukar, Kubar, banyak sekali. Dan kita berharap kader kita ini bisa maju dan persiapannya dilakukan dari jauh-jauh hari," tutur Ananda.
Meski demikian, ia mengingatkan bahwa penentuan calon kepala daerah tetap melalui mekanisme berjenjang hingga ke tingkat DPP.
BACA JUGA:Menkeu Purbaya Sebut Ada Kementerian Kembalikan Anggaran, Pemanfaatan Dana TKD Dipantau Satgas
Regulasi dan syarat-syarat tertentu juga akan ditetapkan secara resmi oleh partai.
Saat ini, DPD belum memutuskan nama calon mana pun, karena seluruh kader masih memiliki peluang yang sama.
"Kalau syarat, biasanya dari DPP ada syarat. Yang pasti, kita persiapannya dulu. Kader yang mau maju itu harus rajin turun ke bawah, harus rajin mendengarkan keluhan masyarakat, harus rajin merangkul, seperti itu," jelasnya.
Dijelaskan Ananda, salah satu syarat terpenting adalah konsistensi kader dalam bekerja untuk masyarakat.
Ia menegaskan bahwa kehadiran di tengah masyarakat tidak boleh hanya dilakukan menjelang pemilu.
Kader harus menunjukkan komitmen jangka panjang dan memahami persoalan masyarakat secara langsung.
BACA JUGA:Pria Asal Mangkajang Berau Ditemukan Tak Bernyawa di Tepi Sungai Segah
"Kita ingin kader yang punya komitmen, yang betul-betul hadir dan dekat dengan masyarakat. Itu penting sekali, karena Pilkada bukan hanya soal elektoral, tapi soal kemampuan memimpin dan memahami kebutuhan rakyat," tegasnya.
Sebagai sekretaris DPD, Ananda memastikan pihaknya terus memperkuat struktur organisasi, memperbaiki pola pembinaan, serta meningkatkan koordinasi dengan struktur ranting dan anak ranting.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
