Mahfud MD Tegaskan Dukungan Protes Rakyat, Tapi Kecam Aksi Anarkis: Situasi Nasional Kian Mencekam
Mahfud MD Tegaskan Dukungan Protes Rakyat, Tapi Kecam Aksi Anarkis: Situasi Nasional Kian Mencekam.-istimewa-Instagram: Mahfud MD
JAKARTA, NOMORSATUKALTIM – Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD angkat suara gelombang mengenai peningkatan yang meluas di berbagai daerah di Indonesia.
Dalam pernyataannya, Mahfud menegaskan dukungannya terhadap hak rakyat untuk menyampaikan aspirasi melalui aksi protes.
Namun, ia mengkritik tindakan keras anarkis yang menimbulkan korban jiwa, kerusakan fasilitas publik, hingga membuat situasi sosial semakin tidak kondusif.
Pernyataan tersebut disampaikan Mahfud melalui video di kanal YouTube resminya, Mahfud MD Official, pada Sabtu (30/8/2025).
Video itu muncul di tengah mencuatnya aksi pemaparan besar yang berlangsung tepat di sejumlah kota besar seperti Jakarta, Makassar, Bandung, Mataram, Solo, Surabaya, hingga Pekalongan.
BACA JUGA : 716 Desa di Kaltim akan Nikmati Internet Gratis, Manfaatkan Panel Surya dan Starlink
Aksi yang awalnya berjalan damai berubah menjadi bentrokan terbuka antara massa dan aparat, bahkan menjalar ke tindakan pembakaran, penjarahan, serta pengerusakan.
“Kita setuju protes diperkeras, kita mengerti itu. Tetapi yang terjadi sekarang mungkin sudah terlalu jauh,” ucap Mahfud dalam pernyataannya.
Ia menegaskan, dirinya 100 persen mendukung hak rakyat untuk menyampaikan kritik, terutama jika ada kekecewaan terhadap pemerintah maupun lembaga politik.
Namun, menurutnya, kebebasan berekspresi tidak boleh berakhir dengan kekerasan yang justru merugikan masyarakat luas.
BACA JUGA : Tak Demo, Driver Ojol di Bontang Pakai Pita Putih dan Gelar Doa Bersama untuk Almarhum Affan Kurniawan
Mahfud menilai situasi nasional saat ini sudah memasuki fase “mencekam” karena kerusuhan yang terus meluas.
Ia menyoroti beberapa peristiwa tragis, termasuk meninggalnya Affan Kurniawan dalam aksi demonstrasi.
Selain itu, di Makassar, tiga orang dilaporkan tewas ketika massa menyerbu gedung DPRD dan membakarnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: disway.id
