Tragis, Warga Kutim jadi Korban Serangan Buaya saat Mencari Ikan

Laporan warga kemudian diteruskan kepada pihak kepolisian. Personel Polsek Bengalon langsung mendatangi tempat kejadian perkara untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan saksi.

Upaya pencarian sempat dilakukan pada malam hari, namun terpaksa dihentikan karena keterbatasan jarak pandang dan faktor keselamatan petugas di lokasi sungai.

Pencarian kembali dilanjutkan pada Senin 22 Desember 2025 pagi dengan melibatkan aparat kepolisian dan warga setempat.

Sekitar pukul 08.45 Wita, korban akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia tidak jauh dari lokasi awal kejadian.

“Jenazah korban ditemukan sekitar beberapa meter dari titik awal korban diterkam,” kata AKP Asriadi.

BACA JUGA:Korban Tenggelam di Sungai Mahakam Ditemukan setelah 2 Hari Pencarian, Terlempar dari Perahu Ketinting

Selanjutnya, jenazah korban dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas 110 Desa Tepian Baru untuk mendapatkan penanganan medis sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.

Kapolres Kutim AKBP Fauzan Arianto menyampaikan duka cita mendalam atas peristiwa tersebut dan mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.

“Kami mengimbau warga agar lebih berhati-hati dan menghindari aktivitas di sungai, terutama pada sore hingga malam hari,” tegas AKBP Fauzan Arianto.

Ia juga menambahkan bahwa wilayah Kutai Timur masih merupakan habitat satwa liar.

Sehingga masyarakat diharapkan segera melapor jika melihat tanda-tanda keberadaan buaya di sekitar sungai.

Sumber: