Bankaltimtara

Mantan Suami Cemburu, Tamu Warung Nyaris Dibacok Parang

Mantan Suami Cemburu, Tamu Warung Nyaris Dibacok Parang

Pelaku pembacokan ditahan di Polsek Samboja.-istimewa-

KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM – Seorang pria berinisial A (37) nyaris menjadi korban pembacokan usai berkunjung ke warung di Jalan Beringin, Desa Tani Bakti, Kecamatan Samboja Barat, pada Rabu 30 Juli 2025. Pelakunya RS (40) diduga cemburu karena korban datang ke warung mantan istrinya tersebut.

Akibat pembacokan itu, korban mengalami luka pada jari tangan kanan dan lebam di bagian tangan kiri akibat pukulan senjata tajam jenis parang yang dilakukan RS.

Kapolsek Samboja, Iptu Sarlendra Satria Yudha mengatakan, sebelum melakukan pembacokan, pelaku sempat mengancam melalui telepon. “Aku bunuh, ku cincang, ku penggal,” kata kapolsek menirukan ucapan pelaku, Kamis 31 Juli 2025.

Korban sempat merespons dan menyatakan kesiapannya datang, namun menanyakan soal jaminan keselamatan. Setelah diyakinkan, korban pun berangkat menuju warung milik EPY, mantan istri pelaku, berjarak sekitar 500 meter.

BACA JUGA: Ratusan Ojol Geruduk Rumah Makan di Jalan Merbabu, Diduga Dianiaya Jukir

BACA JUGA: Pelaku Penganiayaan di Sebulu yang Viral di Medsos Ditangkap Polisi

Namun belum sampai di warung, korban diadang oleh pelaku dan langsung dipukul menggunakan parang yang masih bersarung ke bagian kepala korban. Beruntung, korban mengenakan helm sehingga pukulan tersebut tak langsung mengenai kepalanya.

“Pukulan itu tetap dirasakan korban karena kekuatan dari senjata tajam meskipun tersaring helm, hingga membuat tangannya terluka saat menangkis,” terang Sarlendra.

Tak berhenti di situ, pelaku kemudian menyeret korban ke depan warung mantan istrinya, dan kembali melakukan pemukulan menggunakan parang yang sama.

Kali ini korban kembali menangkis, namun sarung parang mengenai tangan kiri dan jari tangan kanan, menyebabkan luka fisik yang lebih serius.

BACA JUGA: Polsek Samarinda Seberang Tangkap Pelaku Penganiayaan, Pisau Sepanjang 25 Cm Turut Disita

BACA JUGA: Kasus Dugaan Penganiayaan Kades Muara Muntai Ilir Telah Masuk Tahap Penyidikan

“Setelah beberapa kali memukul, pelaku merasa belum puas. Lalu ia membuka sarung parang dan mengejar korban dengan parang yang sudah terhunus,” ungkap kapolsek.

Beruntung korban berhasil melarikan diri dari kejaran pelaku sebelum sempat dibacok dengan parang. Atas insiden ini, korban langsung melapor ke Polsek Samboja untuk mendapatkan perlindungan dan keadilan hukum.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait