Perguruan IKSPI Kera Sakti Kukar Akan Gelar Muscab, Siapkan Kepengurusan Baru

KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM – Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI) Kera Sakti Cabang Kutai Kartanegara dalam waktu dekat akan menggelar musyawarah cabang (Muscab) di Gedung Pramuka Tenggarong pada Minggu 5 Oktober 2025.

Muscab menjadi forum tertinggi organisasi di tingkat cabang, yang berfungsi memperkuat soliditas, memperbaharui kepengurusan, dan merumuskan arah program kerja organisasi untuk periode mendatang. Kegiatan ini juga menegaskan peran perguruan dalam pembinaan generasi muda.

Ketua Panitia Muscab, Aiptu Abdul Gapur menyebut, bahwa forum tersebut bukan sekadar agenda rutin, melainkan wadah untuk mempererat persaudaraan antaranggota perguruan.

“Kami berharap Muscab ini melahirkan kepengurusan yang solid, program kerja yang realistis, serta semakin memperkuat peran Perguruan IKSPI Kera Sakti dalam membina generasi muda yang berkarakter, disiplin, dan berprestasi,” ujarnya.

Acara tersebut turut dihadiri jajaran pengurus pusat atau yang mewakili, pengurus daerah, perwakilan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), Kapolsek Tenggarong, Danramil Tenggarong, serta 12 ketua koordinator ranting dan dua peninjau dari wilayah Kukar. Kehadiran berbagai unsur ini menegaskan dukungan kuat terhadap keberadaan perguruan.

Selain pemilihan kepengurusan baru, Muscab juga diisi dengan sidang komisi, penyampaian laporan pertanggungjawaban pengurus sebelumnya, dan perumusan rekomendasi strategis untuk organisasi.

Agenda ini diharapkan menghasilkan keputusan yang mampu memperkuat keberlanjutan dan peran IKSPI Kera Sakti di masyarakat.

Menurut Abdul Gapur, dukungan dari pemerintah daerah, aparat keamanan, serta masyarakat menjadi bukti bahwa IKSPI Kera Sakti memiliki peran penting dalam pembinaan olahraga bela diri di Kukar.

“Kami bersyukur Muscab ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak. Hal ini menunjukkan bahwa keberadaan perguruan dipercaya dapat memberikan kontribusi nyata dalam pembinaan olahraga, seni bela diri, dan pengembangan sumber daya manusia,” tuturnya.

Muscab 2025 diharapkannya diharapkan dapat melahirkan kepengurusan yang mampu menjaga marwah organisasi serta mengembangkan peran IKSPI Kera Sakti di Kutai Kartanegara.

Ia pun berharap melalui konsolidasi organisasi yang dilakukan di Muscab, diharapkan para pengurus baru lebih responsif terhadap kebutuhan anggota, mampu mengembangkan prestasi olahraga pencak silat, serta meningkatkan kiprah sosial di tingkat lokal maupun regional. (*)

Sumber: