'Meneer' Vanenburg Murka, Timnas U-23 Indonesia Cuma Imbang 0-0 Lawan Laos

Meskipun diperkuat pemain depan seperti Hokky Caraka dan Rafael Struick, lini serang Indonesia kembali mendapat sorotan. 

Banyak peluang emas gagal dikonversi menjadi gol, memperpanjang catatan tumpulnya serangan Garuda Muda.

BACA JUGA: 2 Atlet Muay Thai Kutai Timur Wakili Indonesia di Sea Games 2025 Bangkok

BACA JUGA: Borneo FC Fokus Recovery Jelang Lawan Persib Bandung

Namun, Vanenburg menilai masalah bukan hanya terletak pada penyelesaian akhir.

“Bukan hanya mengenai finishing yang perlu dibicarakan. Hal-hal lain juga perlu dibenahi. Ini sudah saya bicarakan sejak lama,” jelas pelatih asal Belanda itu.

Ia menambahkan bahwa kualitas para pemain seharusnya bisa menghasilkan performa lebih baik.

“Memang pemain tidak bermain sesuai harapan walaupun mereka memiliki kualitas yang jauh lebih baik daripada yang ditunjukkan malam ini,” imbuhnya.

BACA JUGA: Tindaklanjuti Keluhan Manajemen Borneo FC, Pemkot Samarinda Mulai Benahi Stadion Segiri Samarinda

BACA JUGA: Raih Penghargaan Coach Of The Week, Fabio Lefundez Puji Kerja Keras Coaching Staf Borneo FC

Timnas U-23 hanya mampu bermain imbang melawan Laos di depan publik sendiri.-(Foto/ AFC)-

Jalan Berat Menuju Piala Asia U-23

Hasil imbang ini membuat Indonesia baru mengoleksi satu poin. 

Dengan hanya 2 laga tersisa, kemenangan menjadi harga mati bila ingin menjaga asa lolos langsung ke putaran final Piala Asia U-23 2026.

Kekhawatiran Vanenburg cukup beralasan. 

Dalam 5 pertandingan terakhir, Timnas U-23 Indonesia hanya mampu mencetak satu gol dari pemain sendiri. 

BACA JUGA: Laga Borneo FC Kontra Persib Bandung Batal Digelar, Manajemen Hormati Keputusan Liga

Sumber: harian disway