Coach Mochi Bongkar Penyebab Kekalahan Timnas Putri oleh Pakistan di Kualifikasi Piala Asia 2026

“Walaupun kemungkinannya (menang) kecil, tetapi kami tetap ingin siap ke depan. Kita tidak ingin hanya duduk di sini. Kita mau bangkit menghadapi pertandingan selanjutnya dan juga event-event ke depan,” tegasnya.

Laga melawan Taiwan akan menjadi ujian berat selanjutnya, namun Mochi tetap menaruh semangat pada skuadnya untuk terus berkembang dan tampil kompetitif.

BACA JUGA: Yonif Raider 600/Modang Balikpapan Kuasai Peringkat Teratas Kejuaraan Menembak Piala Bupati Berau 2025

BACA JUGA: Usai Libur Panjang, Fabio Lefundes Genjot Fisik Pemain Borneo FC Jelang Kompetisi BRILiga 1 2025/26

Di luar hasil pertandingan, Mochi juga menyoroti pentingnya keberlangsungan liga sepak bola putri di Indonesia. 

Menurutnya, kompetisi yang berjenjang dari usia muda hingga level profesional sangat diperlukan untuk membentuk pemain yang tangguh dan siap bersaing di level internasional.

“Iya memang, pentingnya ada lingkungan bisa bermain untuk sepak bola putri dari umur kecil sampai level top liga,” kata Mochi.

Namun begitu, ia tidak menjadikan absennya liga putri sejak 2019 sebagai alasan utama kekalahan. 

BACA JUGA: Pelti Kaltim Gelar Rakerprov Perdana, Bahas Evaluasi dan Regenerasi Atlet

BACA JUGA: Jay Idzes Jadi Pemain Termahal Asia Tenggara, Juventus Mundur dari Perburuan

Ia menilai, PSSI sudah memberi dukungan maksimal melalui training center jangka panjang dan program pemain diaspora.

“Tidak adanya liga tidak bisa jadi alasan buat kami, dan kami ingin terus berjuang lagi ke depan membuat tim ini lebih baik,” pungkas pelatih asal Jepang itu.

Dengan satu laga tersisa melawan Taiwan, harapan Timnas Putri untuk lolos memang tipis. 

Namun semangat untuk bangkit dan membangun fondasi sepak bola putri yang lebih kokoh tetap menjadi fokus jangka panjang dari Coach Mochi dan tim pelatih.

Sumber: