Xabi Alonso Diproyeksikan Gantikan Carlo Ancelotti di Real Madrid, Florian Wirtz Masuk Radar Transfer
Xabi Alonso akan menjadi manajer baru Real Madrid, menggantikan Carlo Ancelotti.-(istimewa)-
NOMORSATUKALTIM - Real Madrid bersiap menyambut era baru di bawah kepemimpinan Xabi Alonso, yang digadang-gadang akan menggantikan Carlo Ancelotti sebagai pelatih kepala mulai musim depan.
Kabar ini menguat setelah Alonso secara resmi mengumumkan kepergiannya dari Bayer Leverkusen, usai mencetak sejarah dengan membawa klub tersebut meraih gelar ganda domestik tanpa satu pun kekalahan sepanjang musim 2024/2025.
Meskipun belum ada konfirmasi resmi dari pihak klub, sejumlah media Eropa menyebutkan bahwa hanya tinggal menunggu waktu sebelum mantan gelandang Real Madrid itu kembali ke Santiago Bernabéu sebagai pelatih.
Los Blancos bahkan berharap Alonso sudah bisa mendampingi tim saat tampil di Piala Dunia Antarklub pada Juni mendatang.
BACA JUGA : Liga Italia Serie A, Lazio vs Juventus: Duel Panas Incar Tiket Liga Champions
Di balik rumor kepindahannya, muncul spekulasi soal strategi dan pemain yang akan dibawa Alonso ke Madrid. Salah satu nama yang paling santer disebut adalah Florian Wirtz, playmaker muda andalan Leverkusen yang disebut-sebut menjadi salah satu favorit Alonso.
Pelatih berusia 43 tahun itu bahkan secara terbuka membantah isu bahwa Wirtz akan pindah ke Bayern Munich, sebuah sinyal kuat bahwa ia berencana memboyong sang bintang ke Spanyol.
Meskipun Madrid saat ini sudah dihuni sederet pemain menyerang kelas dunia seperti Vinícius Jr, Rodrygo, dan Kylian Mbappé, Wirtz dinilai tetap memiliki tempat dalam skema permainan Alonso.
Jika transfer tersebut terealisasi, Wirtz kemungkinan akan dioperasikan sebagai gelandang serang (No.10) yang bergerak dari sisi kiri, berseberangan dengan Jude Bellingham yang bisa berperan sebagai No.10 dari kanan.
BACA JUGA : Pecco Bagnaia Frustasi dengan GP25: Saya Tak Bisa Temukan yang Saya Mau
Duet keduanya bisa mengisi lini tengah dalam formasi 4-2-2-2, dengan Vinícius dan Mbappé sebagai ujung tombak.
Sementara itu, perubahan strategi kemungkinan besar akan terjadi. Alonso dikenal fleksibel secara taktik.
Di Leverkusen, ia sering menggunakan formasi tiga bek, tetapi dalam masa awal kepelatihannya di Real Sociedad B, ia lebih banyak mengandalkan sistem empat bek.
Di Real Madrid, formasi 4-2-3-1 atau 4-2-2-2 diprediksi akan menjadi pilihan utama, menyesuaikan dengan skuad yang ada.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

