Bankaltimtara

Segiri Kehilangan Magis? Nadeo: Segiri Tetap Segiri

Segiri Kehilangan Magis? Nadeo: Segiri Tetap Segiri

Penjaga gawang Borneo Fc, Nadeo Argawinta saat laga perdana di Stadion Segiri Samarinda, setelah direnovasi Februari lalu.-(Foto/ Istimewa)-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Lawan mana yang tak bergetar saat bertandang ke Stadion Segiri? 

Disambut ribuan Pusamania yang bersorak dari tiap penjuru tribun, koreo didirikan, genderang ditabuh, chant dikumandangkan, dan atmosfer membara seakan menjadi bahan bakar bagi Pesut Etam setiap kali berlaga di rumahnya sendiri.

Namun, dalam dua laga kandang terakhir, aura magis itu seolah meredup. 

Kekalahan tipis dari Persis Solo (0-1), disusul hasil imbang kontra Persib Bandung (2-2), menjadi hasil yang jauh dari ekspektasi.

BACA JUGA: Borneo FC Kuasai Statistik Ball Possession, Pengamat: Warisan “Borneo Style” Pieter Huistra Masih Terasa

BACA JUGA: Apakah Magis Stadion Segiri Mulai Memudar?

Terutama untuk tim sekelas Borneo FC yang selama beberapa musim terakhir dikenal sebagai raja kandang di Segiri.

Padahal, saat menghadapi Persib pada 18 Februari lalu, tercatat 9.426 penonton memadati tribun, jumlah yang mencerminkan betapa besar dukungan publik Samarinda.

Meski begitu, sang penjaga gawang utama, Nadeo Argawinata, menegaskan bahwa Segiri belum kehilangan tajinya.

“Ya, kita tahu hasil tim kemarin pasti sangat mengecewakan, apalagi main di kandang sendiri,” ungkap Nadeo, yang musim ini telah mengoleksi 10 clean sheet untuk Borneo FC, sebuah pencapaian impresif yang menempatkannya di jajaran kiper terbaik Liga 1 musim ini.

BACA JUGA: Komentar Erick Thohir setelah Timnas U-17 Dibantai Korea Utara 6 Gol Tanpa Balas

BACA JUGA: EPA Jadi Tulang Punggung Timnas U-17 di Piala Asia, Erick Thohir Apresiasi Klub Liga 1

“Targetnya tentu ingin menang, tapi saya rasa teman-teman sudah menunjukkan perjuangan yang luar biasa. Kalau soal klasemen, ya kita realistis saja. bertahan di papan atas dan semoga bisa lebih baik lagi musim ini,” lanjut kiper asal Kediri, kelahiran 9 Maret 1997 tersebut.

Nadeo juga menegaskan bahwa atmosfer Segiri belum hilang. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait