Arab Saudi Berencana Batasi Usia Jamaah Haji, Menag Nasaruddin Minta Ditunda Setahun
Menag RI, Nasaruddin Umar melobi Kerajaan Arab Saudi agar tidak serta merta memberlakukan pembatasan usia Jemaah Haji. -(Foto/Dok.Kemenag)-
Mengingat banyaknya calon jemaah lanjut usia yang telah lama menunggu keberangkatan haji mereka.
"Kalau ada perubahan umur, misalnya penetapan usia tertentu, mohon diberi waktu kami satu tahun untuk melakukan sosialisasi. Karena kalau mendadak, nanti kami agak kesulitan melakukan sosialisasi," pinta Menag.
BACA JUGA: Kuota Haji Kaltim Menurun Karena Pembatasan Usia
BACA JUGA: Ramadan hingga Idulfitri, Stok LPG 3 Kg di PPU Diklaim Aman
Menurutnya, perubahan aturan secara tiba-tiba dapat menimbulkan kebingungan dan kegelisahan di kalangan calon jemaah.
Terutama mereka yang telah menunggu bertahun-tahun untuk berangkat ke Tanah Suci.
Permintaan Penambahan Kuota Petugas Haji
Selain membahas soal batasan usia, Menag juga meminta tambahan petugas haji Indonesia menjadi 4.000 orang, sama seperti tahun sebelumnya.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi jemaah haji Indonesia yang jumlahnya sangat besar.
BACA JUGA: Disdik Berau Atur Skema Pembelajaran Selama Ramadan
BACA JUGA: Selama Ramadan 2025, Seluruh Tempat Hiburan Malam di Berau Wajib Tutup
"Kami memohon agar pendampingan atau petugas haji kami ditambah. Bukan hanya 2.000, tetapi dijadikan 4.000, sama seperti tahun lalu. Alasannya, lebih mudah kami bisa melayani masyarakat kami sendiri karena kami bisa mengerti bahasa lokal mereka, bahasa daerah mereka," jelas Menag.
Menurutnya, dengan kehadiran petugas dari Indonesia, pemerintah Arab Saudi juga akan lebih terbantu dalam mengelola jamaah haji asal Indonesia.
Sebab, petugas haji dari Indonesia lebih memahami budaya dan kebutuhan jamaah, sehingga pelayanan bisa lebih cepat dan efisien.
"Jadi sebetulnya keberadaan petugas kami di sana itu juga untuk membantu pemerintah Saudi Arabia, supaya tidak merepotkan para petugas Saudi Arabia. Karena kami lebih tahu problem-nya masyarakat kami daripada mungkin petugas Saudi Arabia," tambahnya.
BACA JUGA: Risiko Kebakaran Meningkat saat Ramadan, Disdamkarmatan Samarinda Ungkap Penyebabnya
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

