Bankaltimtara

Profit Sharing Kutim Terus Menurun, Sayyid Anjas Dorong Evaluasi dan Transparansi Perusahaan Tambang

Profit Sharing Kutim Terus Menurun, Sayyid Anjas Dorong Evaluasi dan Transparansi Perusahaan Tambang

Wakil Ketua I DPRD Kutim, Sayyid Anjas-Sakiya Yusri-Disway Kaltim

BACA JUGA: Budaya Dayak Wehea Siap Tampil di Panggung Nasional, Diperjuangkan Masuk KEN 2026

Mengenai transparansi perusahaan, ia menilai sejauh mana hal ini tidak berarti. Terutama bagi perusahaan publik seperti PT Bumi Resources Tbk yang laporan keuangannya terbuka untuk umum.

“Kalau perusahaan seperti Bumi Resources sudah sangat transparan. Mereka sudah go public, jadi laporan keuangan dan laba bersihnya bisa diakses publik. Tidak bisa dimanipulasi,” terangnya.

Meski begitu, ia tetap mendorong agar pemerintah daerah bersama DPRD melakukan pendalaman lebih lanjut untuk memastikan penyebab turunnya bagi hasil.

"Kita akan masuki lagi, karena bisa jadi harga batu bara naik tapi biaya produksinya juga naik, sehingga keuntungan bersihnya justru turun. Nah, ini yang perlu kita lihat bersama," kata politisi Partai Golkar tersebut.

Lebih lanjut, Sayyid Anjas mengakui bahwa ketergantungan Kutim terhadap dana bagi hasil masih sangat tinggi.

BACA JUGA: Anggaran Naik Jadi Rp25 Miliar, Pemkab Kebut Penyaluran Beasiswa Kutim Tuntas

Pasalnya, daerah ini belum memiliki sektor ekonomi alternatif yang kuat di luar pertambangan.

“Kita ini bukan daerah pariwisata, bukan juga daerah pertanian besar. Jadi mau tidak mau, Andalan kita tetap dari dana bagi hasil. Mungkin ke depan, sektor-sektor seperti hotel dan restoran bisa kita tingkatkan kontribusinya,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait