Bupati Ardiansyah: HUT ke-26 Jadi Momentum Kutai Timur Tangguh, Mandiri dan Berdaya Saing

‎‎BACA JUGA: Kutim Gelar PPID Award, RSUD Kudungga dan Disdikbud Raih Nilai Sempurna

‎Ia memaparkan, saat ini tingkat elektrifikasi Kutim telah mencapai lebih dari 82 persen, hasil kerja sama Pemkab dengan PLN dan pemangku kepentingan lainnya. 

‎‎Sementara itu, perluasan jaringan air bersih melalui Perumdam Tirta Tuah Benua terus dilakukan hingga ke wilayah pedalaman.

‎‎“Upaya menghadirkan air bersih dan listrik ke pelosok Kutai Timur adalah bukti nyata pembangunan yang berorientasi pada pemerataan dan kesejahteraan bersama,” katanya.

‎‎Selain sektor dasar, Pemkab Kutim juga mencatat sejumlah prestasi dan penghargaan di tingkat nasional dan provinsi. 

‎BACA JUGA: Kutim Siasati Pemangkasan Anggaran dengan Jalankan Proyek Multiyears Mulai 2026

Tahun 2025, Kutim kembali meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI, serta Juara II Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Kalimantan Timur.

‎‎Berbagai perangkat daerah turut berprestasi, di antaranya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang meraih Juara I kategori Badan Publik Informatif, RSUD Kudungga dengan peringkat II BLUD terbaik, serta Disdukcapil dan Kecamatan Sangatta Utara sebagai penerima penghargaan keterbukaan informasi.

‎‎Tak hanya itu, Kutim juga menerima BAZNAS Award 2025 untuk kategori Kepala Daerah Pendukung Digitalisasi Zakat Nasional dan tiga penghargaan Paritrana Award 2025 atas komitmen memperluas perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

‎‎Sementara di bidang air bersih, Bupati Ardiansyah sendiri memperoleh penghargaan dari PERPAMSI dalam ajang Indonesia Water & Wastewater Expo and Forum (IWWEF) 2025, sebagai bentuk pengakuan atas keberhasilan memperluas akses air layak konsumsi hingga daerah terpencil.

‎‎BACA JUGA: Pemkab Kutim Siapkan 10 Ribu Hektare Lahan Pertanian Demi Swasembada Pangan, Target Setahun 3 Kali Tanam

‎Di akhir sambutannya, Ardiansyah mengajak seluruh masyarakat Kutai Timur untuk memperkuat semangat kebersamaan, kolaborasi, dan gotong royong dalam membangun daerah menuju masa depan yang lebih baik.

‎‎"Mari jadikan HUT ke-26 ini sebagai momentum memperkuat komitmen dan terus bekerja untuk Kutai Timur yang lebih hebat,” pungkasnya. 

Sumber: