Dump Truk Liebherr T230, Kendaraan Tambang Langka di Dunia, Kini jadi Ikon Wisata Unik di Bukit Pelangi
Banyaknya Pengunjung Mengabadikan Momen di dum truk Liebher T230.-sakiya/disway kaltim-
KUTIM, NOMORSATUKALTIM - Kendaraan tambang yang berukuran besar biasanya beroprasi di area pertambangan. Tapi semua berubah. Monster beroda empat ini diubah menjadi spot wisata unik di Kutim.
Dump truk Liebherr T230 bernilai Rp 40 Miliar. Hanya ada 30 unit di dunia dan salah satunya di Kutim.
Unit yang di pajang ini merupakan salah satu kendaraan bekas operasional tanbang yang sudah di nonaktifkan oleh pihak perusahaan.
Yang kini menjadi daya tarik baru di kawasan Bukit Pelangi, Sangatta Kabupaten Kutai Timur (Kutim)
Ikon kota tambang ini merupakan bagian dari upaya pemanfaatan aset pasca-tambang yang memiliki nilai wisata.
Lokasinya berada di area strategis Bukit Pelangi. Tepat di kompleks perkantoran Pemerintah Kabupaten Kutim.
Dengan ukuran roda setinggi orang dewasa dan bodi yang sebesar rumah, pengunjung dapat melihat langsung betapa besar dan kokohnya kendaraan ini.
Tidak sedikit pengunjung yang berasal dari dalam daerah maupun luar daerah. Mereka yang penasaran menjadikannya sebagai tujuan akhir pekan bersama keluarga.
Ikon Dump truk Liebherr T230 menjadi prioritas para pengunjung dalam mengabadikan gambar bersama-sama.
Laili (24) salah satunya. Pengunjung dari Kecamatan Kaubun mengaku tertarik mengunjungi Bukit Pandang, setelah melihat banyaknya unggahan di media sosial.
“Tempat ini viral di medsos, apalagi ada Dump Truck Liebherr T230 yang jadi spot foto keren. Saya juga merasa senang bisa menikmati pemandangan dan suasana sejuk di sini, liburan ke sini juga termasuk biayanya murah,” kata Laili Sabtu 21 Juni 2025.
"Hampir setiap libur Cuti kerja saya bersama pasangan menikmati waktu sore ke sini. Karena ini salah satu tempat wisata paling mudah juga di akses "sambungnya.
Salah seorang pengunjung, Rijal (28) juga menyatakan kegembiraannya karena tempat ini memberikan suasana yang nyaman untuk bersantai.
“Mumpung hari libur, kami datang ke sini untuk bersantai bersama keluarga. Kami sangat senang karena ada gazebo yang bisa digunakan secara gratis, sehingga bisa menikmati suasana alam tanpa khawatir soal biaya,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
