Erau 2025 Hidupkan Kembali Lagu Ciptaan Maestro Lokal Almarhum Amat Gambus, Dijadikan sebagai Lagu Tema
Tangkapan layar video klip Official Theme Song Erau 2025.-istimewa-
KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM – Festival Budaya Erau Adat Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura 2025 resmi memiliki lagu tema berjudul Erau 2025 Official Theme Song.
Karya ini dipersembahkan Organisasi Kebudayaan Sempekat Keroan Kutai berkolaborasi dengan Komunitas Musisi Kota Raja.
Lagu tersebut diproduksi sebagai bentuk penghormatan terhadap kekayaan budaya Kutai, sekaligus menyambut kemeriahan pesta adat yang akan berlangsung pada 21 September 2025 mendatang.
Dukungan penuh diberikan oleh Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kukar.
BACA JUGA: Festival Erau 2025 Kutai Kartanegara: Kepala Daerah se-Kaltim dan Sultan se-Indonesia akan Hadir
Petinggi Pore atau Ketua Sempekat Keroan Kutai, Thauhid Afrilian Noor menyebut, karya ini lahir dari semangat kebersamaan yang ingin diwariskan bagi masyarakat.
Lagu ini sekaligus menjadi penghormatan khusus kepada maestro seni tradisi Kutai, almarhum Ahmad Sofyan yang akrab dikenal dengan nama Amat Gambus.
“Lagu ini sebenarnya sudah lama ada dan sering diputar, karena memang merupakan ciptaan almarhum Ahmad Jambus. Namun kami ingin menghadirkannya kembali dengan aransemen baru agar terasa lebih kekinian,” ucap Thauhid pada Senin 8 September 2025.
Ia mengungkapkan, pihaknya sudah menemui keluarga almarhum untuk meminta izin. Langkah itu dilakukan sebagai bentuk penghargaan terhadap hak cipta serta warisan budaya yang telah ditinggalkan sang maestro seni tradisi Kutai.
BACA JUGA: Kurasi Ketat UMKM Warnai Persiapan Expo Erau 2025
“Perlu saya sampaikan, kemarin kami sudah ke tempat anak almarhum Pak Amat Gambus untuk meminta izin. Namanya karya orang, tentu kami harus tetap menghormati hak cipta,” tambah Thauhid.
Dalam aransemen terbaru, lagu ini digarap secara profesional oleh Music Producer Wawan Indrawan dengan tahap mixing dan mastering dikerjakan oleh Dian Nebula.
Sementara vokal utama dipercayakan kepada penyanyi muda berbakat, Esther Veronica, yang menambahkan sentuhan lembut dan emosional pada karya tersebut.
“Vokal Esther memberi kekuatan emosional pada lagu, sehingga pendengar dapat merasakan kedalaman makna yang ingin kami sampaikan,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
