550 Personel Gabungan Disiagakan pada Festival Erau 2025, Terapkan Pengamanan Berlapis
Jajaran Polres Kukar saat apel rutin di Mapolres.-Ari Rachiem/Nomorsatukaltim-
KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM – Persiapan pengamanan Festival Budaya Erau Adat Kutai 2025 semakin dimatangkan oleh jajaran kepolisian bersama instansi terkait.
Ribuan masyarakat diperkirakan hadir menyaksikan rangkaian acara adat yang akan digelar di Tenggarong.
Kabag Ops Polres Kukar yang juga Koordinator Seksi Keamanan dan Mitigasi Festival Budaya Erau Adat Kutai 2025, Kompol Roganda menyebutkan, ratusan personel gabungan akan diterjunkan untuk menjaga keamanan, termasuk dari unsur TNI, Brimob, dan aparat daerah.
“Untuk pengamanan, kami siapkan sekitar 550 personel gabungan, di luar dari unsur Kesultanan dan lembaga adat lainnya,” jelas Roganda kepada NOMORSATUKALTIM, Minggu 14 September 2025.
BACA JUGA: Ketopong, Logo Resmi Erau Adat Kutai 2025, Ini Filosofinya!
Dia merinci, dari Polres Kukar sebanyak 250 personel, Kodim 90/10 sebanyak 50 prajurit, serta 20 personel Gegana Brimob yang difokuskan pada tim sterilisasi dan penjinak bom.
“Selain itu, Ditlantas Polda Kaltim juga menurunkan 10 personel untuk mengawal pejabat VIP yang hadir dalam acara ini,” tambahnya.
Tidak hanya aparat kepolisian dan TNI, pengamanan juga akan dibantu oleh personel dari instansi daerah. Tercatat Satpol PP disiapkan sekitar 130 anggota, Dishub 30 anggota, serta bantuan dari Disdamkar dan BPBD yang masih menunggu konfirmasi jumlahnya.
“Kami pastikan semua unsur yang terlibat akan berkoordinasi penuh, agar masyarakat bisa menikmati rangkaian acara Erau dengan aman dan tertib,” ujar Roganda.
Keputusan mengenai pembentukan panitia resmi telah ditetapkan melalui Keputusan Bupati Kutai Kartanegara Nomor 248/SK-BUP/HK/2025 tentang Panitia Pelaksana Kegiatan Event Erau Adat Kutai Tahun 2025.
Menurut Roganda, pengamanan tidak hanya difokuskan pada lokasi utama kegiatan, tetapi juga di titik-titik strategis lain yang menjadi pusat keramaian masyarakat.
Pola pengamanan akan dibagi menjadi beberapa ring sesuai standar pengamanan event budaya besar. “Kami akan menyiapkan pola pengamanan berlapis, mulai dari area inti kegiatan, jalur akses keluar masuk, hingga jalur lalu lintas yang rawan macet,” terang Roganda.
Pihaknya juga menegaskan bahwa koordinasi dengan pihak Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura sudah dilakukan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
