Bankaltimtara

Warga Kelian Dalam Bongkar Dugaan Pembebasan Lahan Ilegal PT ISM

Warga Kelian Dalam Bongkar Dugaan Pembebasan Lahan Ilegal PT ISM

Darmianus-Eventius/Nomorsatukaltim-

BACA JUGA: Mediasi Sengketa Lahan RT 02 Sepinggan Raya: Pemerintah Dorong Kesepakatan Kekeluargaan

“Pesannya waktu itu jelas: jangan mempersulit masyarakat, selesaikan cepat karena perusahaan mau kerja. Tapi faktanya, itu justru menghalangi verifikasi yang benar. Kalau dicek ke lapangan saat itu, pasti ketahuan pemiliknya bukan orang yang tercatat di dokumen,” tutur Darmianus.

Dalam pertemuan lapangan hari ini, DPRD Kutai Barat meninjau lokasi bersama warga yang merasa dicatut namanya. Namun, petinggi kampung yang diduga mengetahui detail kasus memilih tidak hadir.

Darmianus menilai absennya pihak kampung dan perusahaan adalah bentuk menghindar dari konfrontasi langsung dengan pemilik sah lahan.

“Dari awal sudah jelas kesalahan 100 persen di pihak mereka. Ada niat jahat yang dilakukan sistematis, melibatkan pihak sampai tingkat atas. Tapi sekarang perusahaan mulai goyang, mencoba mendekati warga secara personal,” ujarnya.

BACA JUGA: Inspektorat Kubar Tegaskan Tidak Pernah Menahan Kasus: Harus Kita Uji Dulu

Darmianus menegaskan, masyarakat tidak menolak dialog, tetapi proses harus sesuai prosedur dan melibatkan semua pihak yang terdampak.

Ia mengingatkan agar perusahaan tidak hanya berhubungan dengan pemilik lahan tertentu, sementara tetangga yang berbatasan tidak diajak bicara.

Menurutnya, luas lahan yang bermasalah bisa mencapai 50 hektare lebih, melibatkan setidaknya 35 nama dalam dokumen pembebasan. Namun, angka pasti dan nilai ganti rugi belum jelas.

Darmianus mengaku mendengar ada lahan lebih dari 1 hektare yang dihargai lebih dari Rp100 juta di dokumen, namun pemilik sah tidak pernah menerima uang tersebut.

BACA JUGA: Petinggi Kampung Tondoh Bantah Tak Jalankan Putusan Pengadilan, Klaim sudah Laksanakan Prosedur

“Kami sudah beri data ke dewan sejak sebelum RDP. Gambaran masalah ini sudah jelas. Tinggal kemauan politik untuk menyelesaikannya,” kata Darmianus.

Ia berharap DPRD konsisten mengawal janji mereka. “Mereka sudah janji mendampingi sampai selesai. Setelah kunjungan ini, katanya akan rapat untuk membahas temuan-temuan di lapangan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ada hasil konkret,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: