Kaltim Siap Jadi Tuan Rumah Rakernas dan HKG PKK Nasional 2025

BACA JUGA : Nama Budi Arie Disebut Lagi di Persidangan, Diduga Restui Lindungi Situs Judi Online

Diketahui, pameran tersebut dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, dari 7 hingga 9 Juli, dan akan menampilkan lebih dari 100 stan UMKM dari berbagai kabupaten/kota di Kalimantan Timur.

“Ini menjadi ruang promosi potensi daerah sekaligus pemberdayaan ekonomi masyarakat. Kami membuka akses seluas-luasnya bagi masyarakat yang ingin berkunjung ke pameran. Tidak ada tiket masuk. Silakan datang dan nikmati produk-produk unggulan lokal,” jelas Roslindawaty.

Tidak hanya terbatas pada kegiatan inti, panitia juga telah melaksanakan sejumlah program pendamping dan kegiatan sosial yang dimulai sejak sebulan sebelum acara utama.

Di antaranya adalah kegiatan cek kesehatan gratis, pemeriksaan mata, hingga pembagian kacamata gratis kepada masyarakat yang membutuhkan.

BACA JUGA : Menteri LHK Tegas Larang Open Dumping, Dorong Transformasi Pengelolaan Sampah di Kaltim

Sementara itu, untuk mendukung kenyamanan peserta, pemerintah telah menyiapkan penginapan yang tersebar di berbagai hotel di Kota Samarinda.

Selain itu, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga turut dilibatkan sebagai Liaison Officer (LO) guna memastikan kelancaran komunikasi dan koordinasi antardaerah peserta.

“Sebagian besar peserta mulai tiba di Samarinda sejak tanggal 5 Juli. Mengingat tingginya jumlah delegasi, kami terus berkoordinasi dengan pihak hotel dan pemangku kepentingan terkait. Saat ini, hampir seluruh hotel di Samarinda sudah full-booking,” katanya.

Dari sisi transportasi dan lalu lintas, DPMPD Kaltim bersama instansi teknis lainnya seperti Dinas Perhubungan, Satpol PP, serta kepolisian, telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi, termasuk pengaturan lalu lintas, pengawalan VIP, serta penyambutan visual di bandara dan sepanjang jalur protokol utama.

BACA JUGA :  DPRD Kaltim Usulkan Pembuatan Sodetan ke Laut dan Perencanaan Drainase di Balikpapan

Menurut Roslindawaty, seluruh upaya ini dilakukan demi memberikan kesan yang positif dan memuaskan para tamu yang datang dari seluruh Indonesia.

“Kami ingin menghadirkan citra terbaik Kalimantan Timur. Ini saatnya menunjukkan bahwa kita ramah, siap, dan mampu menjadi tuan rumah yang baik. Ini bukan hanya kegiatan seremonial, tetapi bagian dari diplomasi daerah melalui budaya, pelayanan, dan kolaborasi,” tutupnya.

Sumber: