BYD Geser Tesla, Kuasai Penjualan Mobil Listrik Global 2025 Meski Laba Turun 30 Persen

Kondisi ini membuat kendaraan listrik kehilangan sebagian daya tariknya di AS, pasar terbesar Tesla.

CEO Elon Musk bahkan memperingatkan bahwa perusahaannya akan menghadapi “beberapa kuartal yang sulit” setelah kehilangan dukungan pajak pemerintah.

BACA JUGA:Putri Konglomerat Kalsel Haji Isam Borong 35 Persen Saham KFC

Meski demikian, Musk tetap menaruh fokus pada pengembangan teknologi mobil otonom dan robot humanoid “Optimus” sebagai masa depan Tesla.

Namun, dia mengakui bahwa hingga kini, proyek otonomi tersebut belum memberi kontribusi nyata terhadap pendapatan perusahaan dan masih menghadapi tantangan besar dalam proses komersialisasi.

BACA JUGA:Buruh Kaltim Masih Rentan Meski Undang-undang Sudah Ada, Perlindungan Hukum belum Optimal

Sumber: