Begini Cara PLN Amankan Listrik Istana Negara IKN: Baterai Raksasa Kapasitas 8 MegaWatt
Penampakan baterai raksasa PLN yakni BESS yang berkapasitas 8 MegaWatt untuk mencegah Istana Negara padam.-Chandra/ Nomorsatukaltim-
BACA JUGA: Padi Gogo Diperkenalkan sebagai Alternatif Ketahanan Pangan di IKN
"Ketika mungkin terjadi gangguan ya, dari sisi transmisi secara otomatis langsung di backup oleh BESS bahkan tidak akan terjadi kedip," jelasnya.
Dengan kapasitas 8 MegaWatt, BESS mampu menyuplai kebutuhan listrik hingga 8 jam apabila beban IKN berada di kisaran 1 MegaWatt. Estimasi ini didasarkan pada fluktuasi beban yang terjadi di kawasan IKN.
Darry menyebutkan bahwa saat ini PLN memang memfokuskan penggunaan BESS untuk Istana Negara. Namun, ke depannya tidak menutup kemungkinan untuk mendukung kawasan lain di IKN.
"Saat ini memang kami fokuskan untuk di Istana Negara. Ke depannya untuk disupport ke yang lain," tegasnya.
BACA JUGA: Nilai Investasi Pembangunan di IKN Sentuh Rp225 Triliun Hingga Oktober 2025
Disamping itu, menurut pantauan Nomorsatukaltim di dalam area BESS sendiri berbentuk seperti kontainer-kontainer yang jumlahnya kurang lebih belasan.
Sementara di bagian belakang terdapat ruang kontrol untuk memantau sistem kelistrikan tersebut.
Saat media ini diperkenankan untuk melihat area dalam BESS dengan dipandu oleh salah seorang petugas, yakni Asad, mengungkapkan, bahwa sistem BESS untuk IKN ini dibangun menggunakan lima unit kontainer baterai.
Kapasitasnya masing-masing 2 MegaWatt hour (MWh) yang dikelompokkan dalam dua klaster. “Klaster pertama memiliki daya simpan sebesar 6 MWh, sedangkan klaster kedua 4 MWh,” tutur Asad.
BACA JUGA: 12 Rusa Sambar Dilepasliarkan di Kawasan Hutan IKN
Adapun seluruh unit dilengkapi inverter atau Power Conversion System (PCS) yang berfungsi mengonversi arus bolak-balik (AC) dan arus searah (DC) sesuai kebutuhan pengisian maupun distribusi energi.
Keseluruhan sistem tersebut terhubung langsung dengan gardu induk berteknologi Gas Insulated Switchgear (GIS) 4, untuk mengatur distribusi listrik di IKN.
“Dengan integrasi ini, BESS dapat segera mengambil alih pasokan listrik sebagai sumber cadangan Istana Negara secara real time apabila terjadi gangguan pada jaringan transmisi,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

