Sensus Ekonomi 2026 Dimulai Mei, BPS: Fondasi Data Menuju Indonesia Emas 2045
Sensus Ekonomi 2026 Dimulai Mei, BPS: Fondasi Data Menuju Indonesia Emas 2045.-istimewa-
JAKARTA, NOMORSATUKALTIM - Badan Pusat Statistik (BPS) akan menggelar Sensus Ekonomi 2026 (SE2026) secara serentak pada Mei hingga Juli 2026.
Agenda nasional ini dinilai memiliki arti strategis dalam memotret kondisi perekonomian Indonesia secara menyeluruh dan menjadi pijakan penting bagi perumusan arah kebijakan pembangunan menuju Visi Indonesia Emas 2045.
Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti menegaskan, Sensus Ekonomi bukan sekadar agenda pendataan rutin, melainkan upaya besar untuk memperbarui potret perekonomian Indonesia secara komprehensif.
“Kegiatan ini menjadi fondasi penting dalam penyusunan kebijakan dan strategi pembangunan ekonomi yang berbasis data akurat,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat 7 November 2025.
BACA JUGA:Pertumbuhan Ekonomi Kaltim Melambat, BI Dorong Diversifikasi di Luar Tambang
Menurut Amalia, hasil sensus ini akan menjadi kerangka utama dalam mendukung arah pembangunan nasional yang berkelanjutan dan inklusif.
Data yang dihasilkan akan memuat gambaran lengkap tentang struktur ekonomi, karakteristik usaha, hingga dinamika sektor digital, kreatif, dan ekonomi hijau.
“Informasi tersebut berperan strategis untuk mengidentifikasi sektor-sektor unggulan yang bisa menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi serta memetakan potensi daerah secara detail hingga tingkat wilayah administrasi terkecil,” ujarnya.
Amalia menjelaskan, Sensus Ekonomi 2026 mencakup seluruh aktivitas ekonomi non-pertanian termasuk usaha mikro, kecil, menengah, hingga besar (korporasi).
BACA JUGA:Ekonomi Berbasis Komunitas Menguat, Balikpapan Fest 2025 Tampilkan 2.700 Talenta Lokal
Data yang terkumpul akan menjadi basis penyusunan kebijakan investasi, perencanaan pembangunan daerah, hingga strategi peningkatan daya saing nasional.
Sensus ini juga akan memperkuat arah pembangunan ekonomi yang sejalan dengan empat pilar utama Visi Indonesia Emas 2045, yaitu:
1.Pembangunan manusia dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
