Bankaltimtara

Ekonomi Berbasis Komunitas Menguat, Balikpapan Fest 2025 Tampilkan 2.700 Talenta Lokal

Ekonomi Berbasis Komunitas Menguat, Balikpapan Fest 2025 Tampilkan 2.700 Talenta Lokal

Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud, saat membuka Balikpapan Fest 2025 di BSCC Dome, pada Kamis (6/11/2025) malam.-(Disway Kaltim/ Salsa)-

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Peran komunitas dan pelaku ekonomi kreatif lokal semakin menguat dalam pembangunan Kota Balikpapan. 

Hal tersebut tampak dalam penyelenggaraan Balikpapan Fest 2025, yang menghadirkan 2.700 talenta kreatif dari berbagai bidang seni, olahraga, hingga wirausaha muda. 

Event yang berlangsung selama 4 hari ini menjadi ruang konsolidasi jaringan kreatif yang terus tumbuh di Balikpapan dan wilayah sekitarnya.

Balikpapan Fest tahun ini kembali masuk dalam jajaran 110 Karisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

BACA JUGA: Balikpapan Fest 2025 Jadi Strategi Nasional: Satu Panggung untuk Wisata, Ekraf, dan Investasi

BACA JUGA: Balikpapan Fest 2024, Jumlah Pengunjung Lampaui Target

Statusnya pun memberi pengakuan bahwa event ini bukan sekadar bernilai hiburan, melainkan memiliki dampak ekonomi dan penguatan identitas kota.

Di tengah perubahan struktur ekonomi yang selama ini bertumpu pada sektor migas dan jasa, keberadaan ruang kolektif seperti Balikpapan Fest mencerminkan pergeseran orientasi ekonomi kota ke arah berbasis kreativitas dan kolaborasi warga. 

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud menyebut kegiatan ini sebagai upaya membuka peluang lebih besar bagi pelaku lokal agar dapat naik kelas.

"Kita ingin pelaku kreatif, komunitas, dan UMKM bukan hanya menjadi peserta, tetapi penggerak utama. Kota kreatif harus bertumpu pada identitas, kolaborasi, dan ekosistem yang sehat," kata Rahmad dalam pembukaan acara di BSCC Dome, pada Kamis (6/11/2025).

BACA JUGA: Balikpapan Bangun Ekosistem Ekraf dan Digital Lewat Wira Muda Expo 2025

BACA JUGA: Karrap Fest 2025, Festival Budaya yang Diharapkan Jadi Motor Ekraf dan Pariwisata Berau

Tahun sebelumnya, event ini mencatat perputaran ekonomi sebesar Rp5,2 miliar dan menumbuhkan jaringan bisnis baru antarpelaku UMKM. 

Data tersebut menjadi dasar optimisme bahwa peningkatan transaksi tahun ini dapat melampaui target Rp5 miliar, seiring meningkatnya jumlah peserta dan pengunjung yang diproyeksikan mencapai 40 ribu orang.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait