Bankaltimtara

Balikpapan-PPU Terdampak Deflasi, BI Ingatkan Hal Ini

Balikpapan-PPU Terdampak Deflasi, BI Ingatkan Hal Ini

Pedagang sayur dan tomat di Pasar Pandansari Balikpapan.-Salsabila/Disway Kaltim-

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Agustus 2025 menjadi bulan yang berbeda bagi dua daerah penyangga utama Ibu Kota Nusantara.

Ya, Balikpapan dan Penajam Paser Utara (PPU) sama-sama mencatat deflasi, ketika sejumlah harga kebutuhan masyarakat justru mengalami penurunan.

Di Balikpapan, deflasi tercatat sebesar 0,73% (mtm). Angka itu membuat inflasi tahun kalender hanya 1,40% (ytd), dengan inflasi tahunan 1,31% (yoy) - lebih rendah dibandingkan nasional 2,31% maupun rata-rata empat kota di Kalimantan Timur 1,79% (yoy).

BACA JUGA: DPD RI Tegaskan ke Kementerian Keuangan: Dana Transfer Jangan Dipangkas

Penyumbang terbesarnya datang dari sektor transportasi. Tarif angkutan udara turun tajam setelah periode libur sekolah berakhir, ditambah kebijakan diskon harga dan tambahan penerbangan.

Di sisi pangan, tomat dan cabai rawit melimpah di pasar seiring panen raya. Pasokan yang stabil membuat harga jatuh, berbeda dari bulan-bulan sebelumnya yang sempat menekan inflasi.

BACA JUGA:Aspakusa Makmur Boyolali, Pemasok Sayur Premium yang Juga Cetak Generasi Tani Baru

Diketahui, harga bahan bakar rumah tangga ikut turun karena distribusi lebih lancar, sementara biaya pendidikan SMP berkurang berkat subsidi Pemkot.

Namun, deflasi Balikpapan tidak berlangsung tanpa catatan. Sejumlah harga justru naik, terutama bawang merah yang pasokannya terbatas akibat cuaca kemarau basah di Sulawesi dan Jawa Timur.

Tak hanya itu, ikan layang juga merangkak naik karena gelombang laut tinggi mengurangi jumlah nelayan yang melaut.

BACA JUGA:Budidaya Ayam Petelur Mulai Menggeliat di Mahulu

Di seberang Teluk Balikpapan, Kabupaten PPU mencatat deflasi lebih dalam, 0,78% (mtm).

Tekanan utamanya berasal dari turunnya harga tomat, cabai rawit, semangka, sawi hijau, dan kacang panjang.

BACA JUGA:Penyaluran Beras SPHP Capai 22 Persen, Bulog: Juli-Desember Salurkan 1,3 Juta Ton

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: