Bankaltimtara

Penyaluran Beras SPHP Capai 22 Persen, Bulog: Juli-Desember Salurkan 1,3 Juta Ton

Penyaluran Beras SPHP Capai 22 Persen, Bulog: Juli-Desember Salurkan 1,3 Juta Ton

Salah satu cara penyaluran beras SPHP dari Bulog adalah melalui gerakan pangan murah.-IST/Antara-

JAKARTA, NOMORSATUKALTIM - Penyaluran beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) telah mencapai 22 persen dari total penugasan sebesar 1,5 juta ton sepanjang 2025. Data dilansir Bulog, per 6 September 2025 sebanyak 327.718 ton yang tersalurkan.

Dilansir Antara, Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani mengatakan, percepatan penyaluran beras SPHP tersebut didukung pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI-Polri, BUMN, serta para pengecer di pasar.

Dia menjelaskan, beras SPHP disalurkan melalui 7 saluran strategis, antara lain koperasi instansi pemerintah, Rumah Pangan Kita (RPK) Bulog, Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP), outlet pangan binaan pemerintah daerah dan Gerakan Pangan Murah (GPM), outlet BUMN, pengecer di pasar tradisional, serta swalayan/toko modern.

Guna mengatasi kelangkaan beras, Bulog terus berupaya menyalurkan beras secara masif ke berbagai wilayah di Indonesia.

BACA JUGA: Pemkab dan Kejari Kukar Gelar GPM, Jual Beras dengan Harga Terjangkau

BACA JUGA: Gerakan Pangan Murah Kodim 0912/Kubar Diserbu Warga, Harga Sembako Lebih Murah dari Pasar

Pasalnya, penyaluran beras ke pasaran memerlukan waktu, sementara permintaan (demand) cukup besar.

“Makanya kami melibatkan seluruh stakeholder pemerintah. Dan kemarin juga sudah melaksanakan Gerakan Pangan Murah serentak dengan 7 ribu titik atau tempat penjualan outlet,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu 6 September 2025.

Secara keseluruhan, Bulog memastikan penyiapan beras juga dilakukan sesuai dengan penugasan pemerintah, baik beras medium dengan broken (beras pecah) maksimal 25 persen maupun beras premium dengan broken maksimal 15 persen.

Diketahui, beras SPHP merupakan jenis beras yang sedang disalurkan Bulog dari stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP).

BACA JUGA: Polres Mahulu Gelar Gerakan Pangan Murah di Tengah Lonjakan Harga

BACA JUGA: Pemkot Balikpapan Gelontorkan 42 Ton Beras Lewat Pasar Murah, Serentak di 6 Kecamatan

Bulog merencanakan bakal menyalurkan beras SPHP sebanyak 1,3 juta ton pada periode Juli-Desember 2025.

Sementara harga eceran tertinggi (HET) beras SPHP, yaitu Rp12.500 per kilogram untuk zona 1 (Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi); Rp13.100 per kilogram untuk zona 2 (Sumatera selain Lampung dan Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan); dan Rp13.500 per kilogram untuk zona 3 (Maluku, Papua).

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: