Aktivasi IKD di Bontang Masih Rendah, Warga Khawatir soal Keamanan Data Pribadi
Tingkat aktivasi IKD di Kota Bontang masih rendah, hanya di angka 4,55 persen.-(Nomorsatukaltim/ Hariadi)-
Sehingga, ia mengaku masih enggan untuk menggunakan IKD di handphone.
“Banyak faktor. Handphone juga gampang diretas. Kalau semuanya kita taru di situ (Hp), pasti akan lebih berbahaya,” ucapnya.
BACA JUGA: Komisi I DPRD Sebut Data Kependudukan Samarinda Semerawut
BACA JUGA: Waspada, Identitas Kependudukan Digital Jadi Modus Penipuan
Ia juga pernah mendengar isu bahwa ada warga yang sering menerima telepon atau pesan WhatsApp.
Ngakunya dari petugas Disdukcapil. Mereka memberikan jadwal aktivasi IKD. Serta memandu warga untuk menyerahkan data pribadinya. Tanpa sadar itu penipuan.
Kepala Disdukcapil Bontang Budiman mengatakan, petugas Disdukcapil tidak pernah melakukan aktivasi melalui telepon atau WhatsApp.
Semua dilakukan di kantor Disdukcapil atau di stand resmi yang mereka siapkan.
BACA JUGA: Belum Terjangkau Internet, 8 Desa di Paser Tak Bisa Akses Layanan Administrasi Kependudukan
BACA JUGA: Capaian Identitas Kependudukan Digital di Paser Belum Penuhi Target 30 Persen
Ia pun meminta agar warga tidak mudah percaya. Jika mendapatkan pesan mengatasnamakan Disdukcapil, jangan respons.
Langsung saja datang ke kantor Disdukcapil Bontang untuk melakukan konfirmasi informasi tersebut.
“Jangan kirim data. Jangan juga klik tautan yang diberikan. Kami hanya melayani aktivasi IKD secara resmi melalui kantor Disdukcapil atau layanan jemput bola. Jangan sampai terjebak dan tertipu,” terangnya.
Walau banyak kasus penipuan, aktivasi IKD tetap menjadi target prioritas.
BACA JUGA: Survei Lahan Rampung, Pembangunan Sekolah Rakyat di Bontang Berlanjut dengan Penyusunan DED
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
