SPPG Karang Mulyo Mulai Beroperasi, Ribuan Porsi Makanan Bergizi Siap Disalurkan di Berau
Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang berada di Jalan Karang Mulyo, Kelurahan Karang Ambun.-Azwini/Disway Kaltim-
Ia menegaskan, kebersihan dapur dan kualitas bahan makanan menjadi prioritas utama. Setiap menu dipantau tim ahli gizi agar kandungan nutrisinya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
“Kami berusaha memastikan makanan bebas dari kontaminasi, terutama dari lalat. Dari persiapan, produksi, hingga finishing dan distribusi, semuanya melewati alur panjang yang diawasi ketat,” kata Ryan.
Untuk memperkuat keberlanjutan program, pihaknya juga mengutamakan penggunaan bahan baku lokal dan memberdayakan tenaga kerja dari lingkungan sekitar.
Dengan begitu, manfaat program tidak hanya dirasakan pada aspek kesehatan, tetapi juga pada perekonomian masyarakat.
BACA JUGA:Pencarian Anak Tenggelam di Sungai Kelay Berlanjut, Tim SAR Fokuskan Radius 3 Kilometer
“Stakeholder yang kami libatkan semuanya orang Berau. Jadi program ini bukan hanya soal gizi, tetapi juga soal pemberdayaan ekonomi lokal,” ucapnya.
Ryan berharap keberadaan SPPG Karang Mulyo dapat terus mendapat dukungan dari pemerintah maupun masyarakat.
“Kami dari UMKM hanya menjalankan. Tanpa dukungan, pemantauan, dan sinergi semua pihak, program ini tidak akan berjalan maksimal. Harapan kami, keberadaan SPPG bisa benar-benar membantu menekan stunting di Kabupaten Berau,” ujarnya.
BACA JUGA:Bonus Atlet Belum Cair, Dispora Berau Janji Tuntas Setelah APBD Perubahan
Sementara itu, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, menilai kehadiran SPPG Karang Mulyo merupakan langkah strategis untuk memperkuat program makan bergizi gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah pusat dan kini mulai diterapkan di beberapa wilayah Kalimantan Timur.
“Grand opening ini menjadi langkah awal dalam menyukseskan program MBG. Kehadiran SPPG Karang Mulyo diharapkan membawa manfaat nyata bagi pemenuhan gizi anak-anak kita,” ujarnya.
Menurut Sri Juniarsih, Pemkab Berau menaruh perhatian serius terhadap isu stunting.
Peningkatan gizi anak disebut sebagai bagian dari strategi jangka panjang dalam menyiapkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.
BACA JUGA:Warga Keluhkan Loket Pajak Tutup Saat Istirahat, Pemkab Berau Siapkan Skema Rotasi Pegawai
“Kami percaya SDM berkualitas adalah kunci pembangunan daerah. Karena itu, pemenuhan gizi tidak boleh setengah hati. Melalui diversifikasi pangan bergizi seimbang dan aman berbasis potensi lokal, kami ingin anak-anak Berau tumbuh lebih sehat dan kuat,” katanya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

