Soal Rotasi Jabatan, Ketua DPRD Berau: Tempatkan Orang Sesuai dengan Latar Belakang dan Kompetensi
Ilustrasi ASN.-istimewa-
BERAU, NOMORSATUKALTIM - Rencana rotasi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau telah memasuki tahapan lanjutan.
Sejumlah pejabat disebut telah mengikuti wawancara sebagai bagian dari proses pemetaan, yang akan menjadi dasar penempatan jika terjadi mutasi.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau, Dedy Okto Nooryanto menekankan pentingnya menempatkan pejabat sesuai dengan latar belakang dan kompetensinya, agar kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tetap optimal.
“Saya minta kepada bupati, menempatkan orang betul-betul dengan skill dan keahliannya, jangan menempatkan bukan pada bidangnya,” ujar Dedy, Sabtu 2 Agustus 2025.
BACA JUGA: DPRD Berau Minta Koperasi Merah Putih Tak Geser Peran BUMDes, Dorong Kolaborasi dan Pengawasan Dana
BACA JUGA: Serapan Anggaran Baru 38 Persen, DPRD Berau Soroti Mandeknya Proyek Fisik dan Proses Lelang
Menurutnya, rotasi merupakan hal yang wajar dalam birokrasi, apalagi menyikapi adanya sejumlah kepala OPD yang akan memasuki masa pensiun.
Namun, Dedy mengingatkan bahwa penempatan yang tidak sesuai dapat berdampak pada pelayanan publik. “Ini menjadi PR bupati, karena kalau menempatkan orang yang tidak tepat akan berdampak pada OPD-nya,” tuturnya.
Dia menilai, tidak memandang negatif rencana rotasi tersebut, karena itu sebagai upaya pemerintah menjaga kesinambungan pelayanan.
"Saya tidak memandang negatif, karena rotasi ini banyak pada dinas yang akan pensiun. Dia juga harus mengisi kekosongan itu agar pelayanan jangan sampai kosong,” katanya.
BACA JUGA: Proses Seleksi JPTP di Pemkab Berau, Masih Menunggu Persetujuan Kemendagri
BACA JUGA: Dedi Okto Minta Inovasi dan Modernisasi Pengelolaan Sampah di Berau
Ia berharap, rotasi dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di Berau.
"Prinsip “the right man in the right place” harus menjadi dasar utama dalam setiap kebijakan rotasi pejabat," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
