Gamalis Tegas Tetap Pertahankan Pulau Kakaban, Tak Segan Lakukan Diskresi Jika diperlukan

BERAU, NOMORSATUKALTIM - Wacana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim yang ingin mengambil alih pengelolaan kawasan Pulau Kakaban sempat memunculkan keresahan, khususnya bagi Pemerintah Kabupaten Berau.

Menyoroti hal tersebut, rencana pengambilalihan itu pun ditentang Wakil Bupati Berau, Gamalis.

Politikus Partai Persatuan Pembangunan ini menyatakan bahwa pemerintah daerah tetap ingin mempertahankan Pulau Kakaban di bawah naungan mereka.

“Intinya kami di Kabupaten Berau ingin mempertahankan rumah ini, Pulau Kakaban. Karena namun, investasi kita dan lain sebagainya, juga salah satu aset pariwisata Kabupaten Berau,” ungkap Gamalis beberapa waktu lalu.

BACA JUGA :  Dinkes Berau Lakukan Monitoring dan Evaluasi Program Gizi KIA untuk Menekan Angka Stunting

Menurut Gamalis, Selain banyaknya investasi yang sudah dijalankan, Pulau Kakaban merupakan ikon Berau dengan banyak keunikan.

Sebab, keanekaragaman hayati dan satwanya hidup di habitat itu. Gamalis menjelaskan, bahwa di Kakaban bahkan ada empat jenis ubur-ubur langka.

“Dengan keunikan pulaunya, dan habitat yang hidup di dalam Kakaban, ada 4 jenis ubur-ubur yang tidak didapatkan hampir di seluruh dunia,” jelasnya.

Sehingga, hal inilah yang menjadi dasar persetujuan Gamalis terhadap wacana Pemprov itu. Dia pun menegaskan sikap untuk tetap mempertahankan pulau Kakaban di bawah naungan Dinas Pariwisata Berau.

BACA JUGA :  ratusan Peserta Meriahkan Festival Sumpit se-Kalimantan di Kutim

“Sehingga menjadi suatu kekhususan terkait wisata yang ada dan dikelola di Kabupaten Berau,” ujarnya.

Gamalis berharap, agar Pemprov Kaltim tidak benar-benar mewujudkan wacana pengambilalihan itu, dan bisa mempertimbangkan secara bijak keputusannya ke depan. 

“Ketika provinsi ada wacana untuk mengambilnya, tentu kami mempertahankannya. Mudah-mudahan ini hanya sebuah wacana dan tidak betul juga. Ya, kami bersepakat mempertahankannya,” kata dia.

Disinggung soal banyaknya kecaman masyarakat dan pejabat di Berau, ditanggapi santai oleh Gamalis. Reaksi dari berbagai elemen ini timbul mengkritisi Pemprov setelah wacana itu menyebar dengan cepat.

Sumber: