Bankaltimtara

Anggaran Kesehatan Balikpapan 2026 Tertekan, Dinkes Prioritaskan Layanan Dasar

 Anggaran Kesehatan Balikpapan 2026 Tertekan, Dinkes Prioritaskan Layanan Dasar

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Alwiati, saat ditemui di lokasi pembangunan RS-Salsabila/Disway Kaltim-

Langkah antisipatif juga dilakukan menghadapi risiko penyakit musiman akibat curah hujan tinggi.

Penyakit berbasis lingkungan seperti ISPA, leptospirosis, dan tipus masih menjadi perhatian utama.

Meski demikian, Dinkes mencatat tren kasus ISPA pada Desember 2025 mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya.

BACA JUGA:Hindari Lonjakan di Bandara SAMS Sepinggan, Penumpang Asal Bali Ini Pilih Terbang Lebih Awal

Alwiati menilai, peningkatan kesadaran masyarakat terhadap perilaku hidup bersih dan sehat berperan penting dalam menekan beban layanan kesehatan, terutama saat kapasitas anggaran kian terbatas.

"Dengan anggaran yang lebih ketat, pencegahan menjadi semakin penting. Kesehatan masyarakat tidak bisa hanya bergantung pada layanan, tapi juga pada perilaku," tuturnya.

Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan kini dihadapkan pada tantangan menjaga kualitas layanan kesehatan di tengah tekanan anggaran.

Ia mengungkapkan bahwa efisiensi belanja dan ketepatan sasaran program menjadi kunci agar layanan dasar tetap berjalan tanpa mengorbankan kepentingan publik.


Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait