Bankaltimtara

Dugaan Modus Baru Gelandangan Pengemis di Balikpapan, Satpol PP Tegaskan akan Tindaklanjuti

 Dugaan Modus Baru Gelandangan Pengemis di Balikpapan, Satpol PP Tegaskan akan Tindaklanjuti

Tangkapan layar video kiriman warganet tentang dugaan modus baru gelandangan dan pengemis di Balikpapan.-TikTok/Reni Go-

"Tapi tahun ini jumlahnya menurun jauh dari tahun sebelumnya," ujarnya.

Meskipun terjadi penurunan angka secara keseluruhan, aktivitas mereka di lapangan masih terpantau.

Oleh karena itu, Edy menegaskan bahwa Dinsos dan Satpol PP Balikpapan menegaskan bahwa tidak akan mengendurkan komitmen mereka dalam melakukan penertiban.

"Kita tetap berkomitmen untuk menertibkan mereka ini," tegasnya.

Lebih lanjut, Edy mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Balikpapan untuk tidak memberikan sumbangan berupa uang maupun barang secara langsung kepada para gepeng dan manusia gerobak. Tindakan ini dinilai dapat memberikan dampak negatif terhadap citra kota.

"Apabila warga ingin memberi bantuan, sepantasnya disalurkan ke tempat resmi dan sasarannya lebih tepat," tuturnya.

BACA JUGA:Bandara SAMS Sepinggan Dipadati Pemudik, Polresta Balikpapan Siapkan Mitigasi Kesehatan

Selain itu, Dinsos juga mencurigai adanya praktik eksploitasi oleh oknum-oknum tertentu yang memanfaatkan momen ini untuk keuntungan pribadi.

"Kami juga melihat ada oknum tertentu yang memanfaatkan situasi ini untuk kepentingan pribadi, seperti mencari keuntungan melalui koordinasi dengan kelompok tertentu," jelas Edy.

Adapun menurut informasi yang dihimpun Nomorsatukaltim, secara keseluruhan jumlah manusia gerobak di Balikpapan tahun ini dilaporkan menurun hingga 25 persen.

Fenomena ini, menurut Edy diyakini sebagai hasil dari meningkatnya kesadaran masyarakat bahwa pemberian uang secara langsung justru dapat memperburuk masalah sosial, lantaran membuat sebagian individu enggan untuk berusaha mandiri.

"Ini yang harus disadari oleh masyarakat. Kita harus mengubah pola pikir ini agar kota Balikpapan bisa terus berkembang," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait