Fokus penindakan pun menurut Kombes Pol Anton akan diarahkan pada pelanggaran-pelanggaran yang berpotensi menimbulkan kecelakaan fatal.
BACA JUGA: 15 Ribu Pengemudi Pelanggar Lalu Lintas di Bontang Terjerat ETLE
BACA JUGA: Ada ETLE 24 Jam, Jangan Pernah Berpikir Bisa Kabur dari Operasi Patuh Mahakam 2025!
Kapolresta juga mengingatkan seluruh personel tentang esensi tugas kepolisian sebagai pelayan masyarakat.
"Saya tegaskan kepada seluruh personel Polri, khususnya Polresta Balikpapan, bahwa polisi ada untuk masyarakat. Tolok ukur keberhasilan tugas kita adalah kehadiran polisi yang mampu memberi manfaat kepada masyarakat," ungkapnya.
Anton pun menekankan bahwa tanggung jawab menciptakan budaya tertib berlalu lintas bukan hanya berada di pundak Polri semata, melainkan membutuhkan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan.
Adapun target yang ditetapkan dalam Operasi Zebra Mahakam 2025 mencakup penurunan angka pelanggaran, pengurangan kecelakaan, penurunan tingkat fatalitas, serta peningkatan kesadaran masyarakat dalam berlalulintas.
BACA JUGA: Kasus Bilqis Jadi Alarm, Polresta Balikpapan Perketat Pengawasan TPPO di Gerbang IKN
BACA JUGA: 32 Kasus Narkoba Diungkap Polresta Balikpapan selama Oktober 2025, Polisi juga Sita Pil Yarindo
"Dan ini tentu bukan hanya untuk masyarakat umum, namun kita semua pun harus ikut mensukseskan Operasi Zebra Mahakam Tahun 2025," pungkasnya.