M Idham Sudah Salurkan 3.900 Bibit Sawit dan 2 Perahu Nelayan di Sebulu

Selasa 11-11-2025,21:27 WIB
Reporter : Ari Rachiem
Editor : Fuad Wibowo

KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM- Anggota DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) dari Daerah Pemilihan (Dapil) 2, Muhammad Idham, menyalurkan bantuan sebanyak 3.900 bibit sawit dan dua unit perahu nelayan kepada kelompok tani dan nelayan di Kecamatan Sebulu.

Bantuan ini merupakan hasil tindak lanjut dari aspirasi masyarakat yang disampaikan saat kegiatan reses beberapa waktu lalu.

Idham mengatakan, bantuan tersebut merupakan bentuk komitmen dirinya dalam memperjuangkan kebutuhan masyarakat di wilayah hulu Kukar, terutama di sektor pertanian dan perikanan yang menjadi penopang utama ekonomi desa. Ia menyebut, program ini telah disalurkan kepada empat kelompok tani penerima manfaat serta dua kelompok nelayan di Sebulu.

“Alhamdulillah, hasil dari reses kemarin bisa segera direalisasikan. Tahun 2025 ini ada sekitar 3.900 bibit sawit yang sudah dibagikan, ditambah dua kelompok nelayan yang mendapat bantuan perahu,” ujar Idham, belum lama ini.

Baca Juga: Pendapatan Nelayan Pesisir Kukar Anjlok, DPRD Akan Dalami Penyebabnya

Menurutnya, bantuan yang disalurkan bukan hanya sekadar simbol perhatian, melainkan bentuk dorongan nyata untuk meningkatkan produktivitas masyarakat di daerah pemilihannya. Ia menilai, potensi sumber daya alam di Sebulu sangat besar, sehingga perlu dukungan sarana agar petani dan nelayan bisa mengelolanya dengan maksimal.

“Kelompok tani di Sebulu cukup aktif dan produktif. Dengan adanya bibit sawit baru dan bantuan sarana perikanan, mereka bisa memperluas usaha serta menambah pendapatan keluarga,” terangnya.

Baca Juga: APBD Kutai Kartanegara Turun, Rendi: Perusda Jangan Hanya Minta Tambahan Modal, tapi Lebih Kreatif

Politikus Partai Golkar itu juga menegaskan bahwa aspirasi masyarakat yang belum terakomodasi akan tetap menjadi perhatiannya ke depan. Ia mencontohkan Desa Sidomukti yang telah mengajukan permohonan bantuan bibit sawit, dan akan diupayakan agar masuk dalam program berikutnya.

“Dari Desa Sidomukti juga ada permintaan tambahan bibit sawit. Ini sudah kami catat untuk diperjuangkan pada tahap selanjutnya supaya pemerataan bantuan bisa dirasakan semua desa,” jelas Idham.

Idham berharap pemerintah daerah dapat terus berkolaborasi dengan anggota legislatif dalam memastikan penyaluran bantuan berjalan tepat sasaran. Menurutnya, pengawasan dan evaluasi di lapangan penting agar hasil program bisa berkelanjutan dan memberi dampak nyata bagi masyarakat.

“Bantuan seperti ini adalah investasi jangka panjang bagi kesejahteraan warga. Jika dikelola dengan baik, hasilnya bisa menopang ekonomi masyarakat secara berkelanjutan,” pungkasnya. (*)

Kategori :