RT Dapat Tambahan Anggaran Rp250 Juta, Faizal Rachman Ingatkan Pentingnya Pengawasan

Sabtu 13-09-2025,10:33 WIB
Reporter : Sakiya Yusri
Editor : Hariadi

KUTAI TIMUR, NOMORSATUKALTIM - Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) mengambil inisiatif yang cukup "berani", dalam menggencarkan pembangunan di tingkat akar rumput. 

Salah satunya melalui penambahan anggaran signifikan yang dialokasikan untuk setiap Rukun Tetangga (RT). Dari sebelumnya sekitar Rp100 juta per tahun, kini ditingkatkan menjadi Rp250 juta.

Anggota Komisi B DPRD Kutim, Faizal Rachman menegaskan bahwa penambahan dana ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah terhadap visi dan misi Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman. 

Menurutnya, langkah tersebut harus disambut positif, namun tetap disertai mekanisme pengawasan yang ketat.

BACA JUGA: Masih Berproses di Polda, RPU Kutim dapat Tambahan Anggaran Lagi Rp 1,9 Miliar

“Sekarang ada 1.060 RT di Kutim. Dengan tambahan Rp250 juta per RT, tentu anggaran yang bergulir sangat besar. Maka yang terpenting adalah bagaimana memastikan penggunaan anggaran tersebut benar-benar tepat sasaran,” ujar Faizal, Kamis 11 September 2025.

Ia mengungkapkan, alokasi anggaran RT ini ditempatkan dalam struktur BPKAD. 

Namun, mekanisme pencairan hingga pertanggungjawaban administrasi ada di bawah Dinas Pemberdayaan Desa (DPD). 

Skema ini menurutnya harus jelas agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

BACA JUGA: Mahasiswa Stiper Kutim Gelar Aksi “Menolak Lupa” Suarakan Kasus HAM dan Hutan Adat

“BPKAD hanya mengalokasikan anggaran, sementara mekanisme pencairan dan pelaporan ada di dinas terkait. Jadi perlu SOP yang jelas agar tidak terjadi tumpang tindih atau potensi penyalahgunaan,” tambahnya.

Faizal membandingkan penyaluran dana RT dengan mekanisme Alokasi Dana Desa (ADD) yang sudah memiliki pembagian porsi anggaran secara detail. Mulai dari infrastruktur, ekonomi, hingga kegiatan sosial kemasyarakatan.

“Kalau ADD sudah jelas, sekian persen untuk infrastruktur, sekian persen untuk kegiatan ekonomi, dan lain-lain. Nah, dana RT ini juga seharusnya punya pengaturan yang serupa agar penggunaannya bisa lebih terarah,” tegasnya.

Politisi tersebut mengingatkan agar semangat pemerataan pembangunan menjadi tujuan utama penambahan anggaran. 

BACA JUGA: ISPA Hantui Anak-Anak di Kutim, Dokter Ingatkan Hal Ini

Kategori :