716 Desa di Kaltim akan Nikmati Internet Gratis, Manfaatkan Panel Surya dan Starlink

Sabtu 30-08-2025,18:56 WIB
Reporter : Mayang Sari
Editor : Didik Eri Sukianto

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Pemprov Kaltim terus mempercepat program penyediaan akses internet gratis bagi masyarakat desa melalui program Gratis Pol internet yang dimulai pada 2025 ini.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim, Muhammad Faisal mengatakan, hingga kini sudah ada 414 desa yang terpasang layanan internet gratis dari target 716 desa.

Namun, dia mengakui masih ada tantangan besar di lapangan, terutama di desa-desa yang belum teraliri listrik. Untuk itu, Pemprov menyiapkan skema alternatif dengan pemanfaatan panel surya dan jaringan satelit Starlink.

"Kalau daerah yang tidak teraliri listrik, solusinya ya tenaga surya. Itu yang paling memungkinkan. Untuk internetnya, desa-desa yang jauh pasti pakai Starlink karena kabel tidak mungkin masuk, apalagi harus melewati laut," ujar Faisal, Jumat 29 Agustus 2025.

BACA JUGA: Hadapi Keterbatasan Akses Internet, Pemkab Kutim Seragamkan Website Desa Hingga Kecamatan

BACA JUGA: Pemprov Kaltim Wujudkan Program Internet Gratis Desa, Fokus pada Pelayanan Publik

Menurut Faisal, penggunaan satelit sudah menjadi opsi utama untuk wilayah kepulauan seperti Maratua dan Berau. "Telkom itu salah satu reseller resmi Starlink di Indonesia. Jadi nanti kita kerja sama lewat reseller, bukan langsung ke luar negeri," tambahnya.

Faisal menjelaskan, program internet gratis desa ini masuk dalam anggaran murni Pemprov dengan nilai sekitar Rp12,5 miliar. Anggaran itu sudah mencakup pemasangan perangkat dan biaya langganan internet hingga akhir tahun.

"Dari target 716 desa, sudah 414 desa yang terpasang dan langsung bisa digunakan masyarakat. Sisanya akan dikejar dalam anggaran perubahan," katanya.

Internet gratis tersebut dipasang terutama di kantor desa. Meski begitu, Pemprov mengingatkan agar akses Wifi dibuka untuk masyarakat setelah jam kerja.

BACA JUGA: Atasi Blankspot di Kukar, Pemkab Uji Coba Starlink di Sungai Bawang

BACA JUGA: 9 Desa di Paser Belum Terjangkau Internet, Pemkab Rencana Pasang Starlink

"Kita ingin fasilitas ini benar-benar dirasakan warga. Jangan hanya untuk perangkat desa," tegas Faisal. Program ini melibatkan sejumlah provider, mulai dari Telkomsel, IndiHome, hingga Icon+. Kecepatan internet yang ditawarkan bervariasi, mulai dari 50 Mbps hingga 200 Mbps.

"Kalau Telkom bisa sampai 200 Mbps, Icon sekitar 50 Mbps. Itu sudah kencang untuk ukuran desa. Satu titik bisa dipakai untuk berbagai program," jelas Faisal.

Meski demikian, dia menekankan, bahwa keberhasilan program ini bukan hanya soal jaringan, tetapi juga pemanfaatannya. Pemprov tidak ingin fasilitas internet gratis justru dipakai untuk hal yang negatif.

Kategori :